(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada penutupan hari Selasa naik, pengiriman ekspor masih meningkat.
Harga jagung Maret di CBOT naik 3.25 sen menjadi $4.8525 per bushel.
Pada Selasa pagi USDA melaporkan penjualan ekspor swasta sebesar 132,000 MT jagung ke Korea Selatan untuk pengiriman 2024/25.
Pada hari Senin pagi USDA melaporkan penjualan ekspor swasta sebesar 139,000 MT jagung ke Mexico untuk pengiriman 2024/25 .
Pada hari Minggu Presiden Trump mengenakan tariff impor 25% ke barang-barang dari Columbia sebagai sangsi bahwa negara tersebut menolak 2 penerbangan orang-orang yang dideportasikan. Columbia sebagai konsumen besar dari jagung dan etanol memperlakukan sebaliknya mengenakan tariff 25% juga.
Setelah Columbia setuju dengan semua syarat dari Presiden AS maka tariff dan sangsi tersebut akan diberlakukan kalau Columbia tidak mengikuti perjanjian yang sudah dibuat.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan dari USDA pada hari Senin.
-Jagung yang dikirim minggu ini sampai 23 Januari sebesar 1.247 MMT (49.09 mbu) . Naik 34.61% dari tahun lalu pada minggu yang sama tapi turun 19.15% dari minggu sebelumnya.
-Negara tujuan pengiriman terbesar Jepang 317,292 MT dan 314,194 MT dikirim ke Mexico. Total pengiriman pada tahun marketing ini sebesar 20,497 MMT (806.92 mbu)
CONAB memperkirakan panen jagung kedua di Brazil sudah selesai 1.4% tertinggal 10.3% dari tahun lalu.
ANEC memperkirakan ekspor Brazil di bulan Januari 3.35 MMT berkurang 180,000 MT dari perkiraan sebelumnya. Turun 25.17% dari bulan Desember dan 47.46% dari bulan Januari 2024.
Panen pertama Brazil sudah selesai sebesar 9% pada hari Kamis lalu di Daerah pertanian Pusat -Selatan . Penanaman untuk tanaman untuk musim kedua sudah selesai 2.2%
Perkiraan panen Argentina diturunkan 1 MMT menjadi 47 MMT oleh Dr. Michael Cordonnier pada perkiraan terakhir.
Analisa tehnikal untuk jagung:
Support pertama di $4.80 dan berikut ke $4.60
Resistant pertama di $4.99 berikut ke $5.08
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting