(Vibiznews – Economy) – Setelah memangkas suku bunga selama tiga kali pertemuan berturut-turut tahun lalu, Federal Reserve pada Kamis dinihari (30/1/2025) mengumumkan keputusan yang sudah lama ditunggu-tunggu untuk tidak mengubah suku bunganya.
Pada pertemuan kebijakan moneter pertamanya di tahun 2025 ini, The Fed memutuskan untuk mempertahankan kisaran target untuk suku bunga dana federal pada 4,25% – 4,50%.
Bank sentral Amerika Serikat tersebut menghentikan siklus pemotongan suku bunga setelah tiga kali penurunan berturut-turut pada tahun 2024 yang totalnya mencapai satu poin persentase penuh.
Kembali Fed beralasan akan kebijakan tersebut untuk mendukung tujuan ganda mereka yaitu lapangan kerja maksimum dan inflasi pada tingkat 2% dalam jangka panjang.
Keputusan untuk tidak mengubah suku bunga muncul karena Fed mencatat inflasi masih agak tinggi dan menegaskan kembali komitmen kuatnya untuk mengembalikan inflasi ke target 2%.
Bank sentral Amerika Serikat tersebut juga menegaskan kembali bahwa mereka memperhatikan risiko pada kedua sisi mandat gandanya yang digambarkan hampir seimbang.
Mengenai prospek suku bunga kedepannya, Fed sekali lagi mengatakan akan menilai dengan cermat data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko ketika mempertimbangkan sejauh mana dan waktu penyesuaian tambahan pada kisaran target untuk suku bunga dana federal.
Tahun 2024 lalu Federal Reserves telah menurunkan suku bunga sebesar total 100 basis poin atau 1% selama 3 pertemuan sebelumnya, dimulai dengan pemotongan 50 basis poin pada bulan September.
Pertemuan kebijakan moneter bank sentral berikutnya dijadwalkan pada tanggal 18-19 Maret.
