(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Rabu sore ini (5/2), terpantau melemah 49,231 poin (0,70%) ke level 7.024,228 setelah dibuka naik ke level 7.043,442.
IHSG bergerak fluktuatif dalam koreksi, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed, sambil mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam rebound.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,37% atau 60 poin ke level Rp 16.280, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; lanjutkan koreksi di antara pasar mencermati kemungkinan aksi balasan tariff dari China.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.340, serta terpantau rebound di hari kedua meninggalkan oversold area-nya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 30,017 poin (0,42%) ke level 7.043,442. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,620 poin (0,32%) ke level 807,390. Siang ini IHSG melemah 34,328 poin (0,49%) ke level 7.039,131. Sementara LQ45 terlihat turun 1,04% atau 8,400 poin ke level 801,610.
IHSG kemudian agak turun dan ditutup melemah 49,231 poin (0,70%) ke level 7.024,228, sedangkan LQ45 turun 8,540 poin (1,05%) ke level 801,470. Tercatat saat ini sebanyak 243 saham naik, 327 saham turun dan 231 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini mixed melemah di antaranya Nikkei yang naik 0,09%, dan Hang Seng yang merosot 0,93%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak fluktuatif dalam koreksi, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed menguat, mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam rebound.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan agak konsolidatif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.325 dan 7.400. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.931, dan bila tembus ke level 6.843.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group