Harga Jagung Naik , Karena Ekspor Jagung Meningkat

620

( Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada penutupan pasar hari Kamis naik setelah Laporan penjualan Ekspor Mingguan yang meningkat. 

Laporan Penjualan Ekspor Mingguan  

-Total penjualan yang dipesan sampai 30 Januari untuk tahun marketing 2024/25 sebesar 1.477 MMT masih dalam range perkiraan dari 0.85 – 1.5 MMT . Naik 8.7% dari minggu lalu dan naik 21.1% dari tahun lalu pada minggu yang sama. 

-Negara pembeli  terbesar Mexico sebesar 251,700 MT kemudian Jepang 214,000 MT dan Korea Selatan 210,000 MT. Pemesanan untuk 2025/26 sebesar 49,978 MT masih dalam range perkiraan 0 – 100,000 MT. 

Setelah sengketa diselesaikan di bulan Desember, Mexico mencabut larangan impor jagung  GMO untuk manusia , animal, dan industri. 

Laporan the Buenos Aires Grains Exchange perkiraan kondisi tanaman 25% excellent dan 49% normal. Turun 3% dan  1% dari minggu lalu. Rating buruk naik 4% menjadi 26% 

EIA melaporkan produksi etanol pada minggu terakhir sampai 31 Januari  sebesar 97,000 barel per hari menjadi 1.112 juta bpd. Persediaan naik  690,000 barel menjadi 26.412 juta barel.   Hasil dari pabrik etanol naik 28,000 bpd  menjadi 860,000 barel per hari, ekspor turun 73,000 bpd menjadi 106,000 bpd. 

Census melaporkan ekspor jagung Desember di AS sejak 1989 sebesar 5,445 MMT (214.36 mbu) jumlah terbesar ke 4 kalinya di bulan Desember. Naik 15.74% dari bulan lalu. Penyulingan Desember mencapai rekor mencapai 1.064 MMT dan ekspor etanol juga mencapai rekor 194.4 juta galon. 

 Analisa tehnikal untuk jagung: 

Support pertama di $4.80 dan berikut ke $4.60 

Resistant pertama di $4.99 berikut ke $5.08 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting