Tren Inflasi AS Januari 2025 Mixed; Perkuat Fed Pertahankan Suku Bunga Berikutnya

574
wall street amerika

(Vibiznews – Economy & Business) The Fed masih akan terus mengamati data inflasi, setelah data Core PCE Price Index bulan Desember 2024 terealisir naik sesuai perkiraan, yang menandakan inflasi AS masih kuat.

Dua data penting inflasi akan dicermati pekan mendatang ini baik inflasi harga konsumen maupun inflasi harga produsen, yang juga menjadi pertimbangan penting bagi The Fed untuk menentukan kebijakan suku bunga selanjutnya.

 

Tren Penurunan Inflasi Harga Konsumen

Pada pekan ini akan dirilis data inflasi harga konsumen AS bulan Januari 2025. Indeks Harga Konsumen di AS meningkat 0,40% pada bulan Desember 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan secara tahunan naik selama 3 bulan berturut-turut menjadi 2,9% pada bulan Desember 2024 dari 2,7% pada bulan November, sejalan dengan ekspektasi pasar.

Untuk bulan Januari 2025, inflasi AS secara bulanan diindikasikan menurun pada 0,3%.

Sedangkan secara tahunan, inflasi AS bulan Januari 2025 diperkirakan tetap pada 2,9%. Namun inflasi harga konsumen masih dalam tren penurunan.

 

Sedangkan untuk Inflasi Inti AS secara bulanan menurun menjadi 0,20% pada bulan Desember 2024 dari 0,30% pada bulan November 2024. Secara tahunan, Inflasi Inti AS turun menjadi 3,2% pada bulan Desember 2024, turun dari 3,3% dalam tiga bulan sebelumnya dan sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar 3,3%.

Untuk bulan Januari 2025, inflasi inti AS secara bulanan diindikasikan sedikit naik pada 0,3%.

Namun secara tahunan, inflasi inti AS bulan Januari 2025 diperkirakan pada 3,1%, turun dari bulan sebelumnya pada 3,2%.

 

Tren Peningkatan Inflasi Harga Produsen

Pada pekan ini juga akan dirilis data inflasi harga produsen AS bulan Januari 2025. Inflasi Harga Produsen AS secara bulanan menurun menjadi 0,20% pada bulan Desember dari 0,40 persen pada bulan November tahun 2024. Sedangkan secara tahunan Harga Produsen di AS meningkat 3,30% pada bulan Desember 2024 dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Untuk bulan Januari 2025, inflasi harga produsen AS secara bulanan diperkirakan meningkat pada 0,3%.

Sedangkan secara tahunan, inflasi harga produsen AS bulan Januari 2025 diperkirakan meningkat pada 3,4%. Inflasi harga produsen masih dalam tren peningkatan.

 

Sedangkan Harga Produsen Inti di AS secara bulanan menurun menjadi 0% pada bulan Desember dari 0,20% pada bulan November tahun 2024. Untuk Inflasi Harga Produsen Inti AS secara tahunan berada di angka 3,5% pada bulan Desember 2024, tidak berubah dari nilai yang direvisi naik dari bulan sebelumnya, menandai kenaikan paling tajam sejak Februari 2023. Namun, angka tersebut masih di bawah ekspektasi pasar sebesar 3,8%.

Untuk bulan Januari 2025, Inflasi Harga Produsen Inti AS secara bulanan diperkirakan meningkat pada 0,1%.

Sedangkan secara tahunan, Inflasi Harga Produsen Inti AS bulan Januari 2025 diperkirakan stabil pada 3,5%. Inflasi harga produsen inti masih dalam tren peningkatan.

 

Pertimbangan The Fed

Pada akhir pekan kemarin Presiden Fed Minneapolis Kashkari memperkirakan inflasi akan terus mendingin mendekati target Fed sebesar 2%, yang memungkinkan para pembuat kebijakan untuk menurunkan suku bunga secara moderat pada akhir tahun.

Namun jika data inflasi terealisir bervariasi, diperkirakan masih akan menjadi pertimbangan The Fed untuk melihat rilis data inflasi berikutnya baik Core PCE Price Index, Inflasi Harga Konsumen dan Inflasi Harga Produsen.

Keputusan suku bunga The Fed berikutnya akan ditetapkan pada tanggal 19 Maret 2025. Jika dilihat dari pengukuran CME Fed Watch Tools, maka terjadi peningkatan probabilitas The Fed mempertahankan suku bunga untuk pertemuan Maret 2025, dari 84% minggu lalu menjadi 92% saat ini.

Diperkirakan The Fed masih akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan bulan Maret 2025 ini.