Rekomendasi Harga Emas 11 Februari 2025 : Terdukung Peningkatan Permintaan Safe Haven

431

(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir melonjak hari Senin terdukung peningkatan permintaan safe haven setelah Presiden Trump mengumumkan tarif impor baja dan aluminium AS.

Harga emas spot ditutup melonjak 1,64% pada $2.908,11 per ons.

Harga emas berjangka AS kontrak April ditutup melonjak 1,62% pada $2.934,4.

Logam mulia ditutup lebih tinggi pada hari Senin, dengan emas April mencatat kontrak tertinggi dan emas berjangka terdekat (G25) mencatat rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $2.916,10 per ons.

Peningkatan permintaan safe haven mendorong harga logam mulia naik setelah Presiden Trump mengumumkan tarif impor baja dan aluminium AS.

Kemungkinan peningkatan permintaan emas dari Tiongkok juga mendorong harga emas setelah Tiongkok mengumumkan program percontohan untuk memungkinkan perusahaan asuransi berinvestasi sebanyak 1% dari aset mereka dalam bentuk emas batangan, yang dapat menghasilkan potensi pembelian emas sebesar 200 miliar yuan ($27,4 miliar).

Namun penguatan dolar AS mengurangi kenaikan harga logam mulia.

Demikian juga, kenaikan pasar saham pada hari Senin mengurangi permintaan safe haven untuk logam mulia.

Malam nanti akan disampaikan pidato dari Ketua The Fed Jerome Powell, dan juga ada pernyataan dari beberapa pejabat Fed.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik dengan peningkatan permintaan safe haven setelah Presiden AS Trump menjanjikan pengenaan tarif 25% bagi impor baja dan alumunium ke AS. Namun jika pernyataan ketua Fed Powell dan pejabat Fed bernada hawkish bagi suku bunga The Fed dan menguatkan dolar AS, akan dapat menekan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2.955-$2.975. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $2.897-$2.859.