(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga naik ke harga tertinggi 3 bulan pada hari Senin siang setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif timbal balik, tapi tidak akan segera dilaksanakan.
Harga tembaga tiga bulan di The London Metal Exchange (LME) naik 0.2% menjadi $9,497 per ton harga tertinggi sejak 8 Nopember 2024.
Harga tembaga di The Shanghai Futures Exchange turun 0.7% menjadi 77,300 yuan ($10,663.54) tapi masih di harga tertinggi lebih dari 3 bulan.
Pengambilan keuntungan sebelum kontrak berakhir dan perkiraan pengenaan tarif terhadap tembaga membuat pergerakan tajam pada minggu lalu. Pengenaan tarif membuat pedagang membeli tembaga di COMEX AS dan menjualnya di LME.
Sementara premium antara harga tembaga di COMEX AS dan di LME meningkat mencapai rekor tertinggi minggu lalu.
Harga tembaga di Comex New York melonjak dengan premium terhadap the London Metal Exchange mencapai rekor tertinggi di $1,200/ton selama sesi hari Jumat, sudah diatas 10% di atas harga panduan di LME.
Rencana Trump untuk mengenakan tarif timbal balik kepada setiap negara yang mengenakan pajak impor terhadap barang AS telah memicu kekhawatiran akan perang dagang global.
Harga logam lainnya di LME
- Harga aluminium naik menjadi $2,644 .50.
- Harga Nikel turun 0.2% menjadi $15,440
- Harga Zinc naik 0.3% menjadi $2,851
- Harga Timbal naik 0.6% menjadi $1,994
- Harga timah turun 1.1% menjadi di $32,295
Harga logam lainnya di SHFE
- Harga aluminium tetap di 20,650 yuan per ton
- Harga Nikel turun 0.3% menjadi 123.690 yuan
- Harga Zinc turun 0.4% menjadi 23,815 yuan
- Harga Timbal tetap di 17,170 yuan
- Harga timah tetap 260,900 yuan
Analisa teknikal untuk tembaga di LME
support pertama di $9,302 terus turun ke $8,941
Resistant pertama di $9,665 dan berikut ke $10,026
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



