Kenaikan Inflasi, Pernyataan Pejabat Fed dan Risalah FOMC; Dukung Suku Bunga Tetap

427

(Vibiznews – Economy & Business) Rilis data inflasi AS pada pekan ini menunjukkan peningkatan, yang memperkuat sentimen The Fed kan memperlambat penurunan suku bunga.

Data inflasi harga konsumen maupun inflasi harga produsen AS bulan Januari, keduanya menunjukkan peningkatan. Inflasi harga konsumen yang sebelumnya diindikasikan akan menurun, di luar dugaan meningkat. Sedangkan inflasi harga produsen yang sebelumnya diindikasikan meningkat, ternyata meningkat melebihi perkiraan.

Pada pekan mendatang ini akan ada pernyataan para pejabat Fed, yang akan dicermati, apakah akan memberikan dukungan bagi perlambatan suku bunga atau tidak.

Peningkatan Inflasi Harga Konsumen Januari AS

Inflasi AS bukan Januari meningkat lebih dari yang diperkirakan, disebabkan kenaikan biaya tempat tinggal dan biaya sewa, demikian juga kenaikan harga pangan.

Indeks harga konsumen AS meningkat 0,5% bulan Januari, lebih tinggi dari estimasi Dow Jones sebesar 0,3%, juga lebih tinggi dari angka bulan sebelumnya pada 0,4%.

Sedangkan secara tahunan, indeks harga konsumen meningkat 3% pada bulan Januari, naik dari 2,9% bulan sebelumnya, dan dari estimasi Dow Jones pada 2,9%.

Demikian juga inflasi inti AS, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif, naik 0,4% pada bulan Januari, melebihi estimasi pasar sebesar 0,3% dan angka bulan sebelumnya pada 0,2%.

Secara tahunan, inflasi inti AS naik 3,3% pada bulan Januari, naik dari 3,2% pada bulan Desember, dan melebihi estimasi pasar pada 3,1%.

Inflasi Harga Produsen Januari AS Naik Melebihi Perkiraan

Inflasi Harga Produsen AS naik melebihi perkiraan bulan Januari, terpicu kenaikan harga hotel, energi dan makanan.

Harga jasa grosir naik 0,3%, didorong lebih tinggi oleh kenaikan biaya hotel. Jasa barang naik 0,6% karena harga energi yang lebih tinggi. Harga makanan grosir melonjak 1,1% pada bulan Januari.

Indeks harga produsen naik 0,4% melebihi perkiraan pasar pada 0,3%. Angka tersebut turun dari 0,5% yang direvisi naik pada bulan Desember

Secara tahunan, indeks harga produsen mencapai 3,5%, naik melebihi perkiraan pasar pada 3,2%.

Indeks harga produsen inti Januari AS, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif, naik 0,3% bulan lalu, masih sama dengan ekspektasi, juga sama dengan angka sebelumnya.

Secara tahunan Indeks harga produsen inti Januari AS naik 3,6%, di atas perkiraan pasar pada 3,3%. Sedangkan angka bulan sebelumnya mencapai 3,7%.

Peluang The Fed Pertahankan Suku Bunga Meningkat

Dengan meningkatnya inflasi harga konsumen AS dan inflasi harga produsen AS bukan Januari, semakin memperkuat peluang The Fed untuk mempertahankan suku bunganya pada pertemuan The Fed berikutnya akan ditetapkan pada tanggal 19 Maret 2025.

Jika dilihat dari pengukuran CME Fed Watch Tools, maka terjadi peningkatan probabilitas The Fed mempertahankan suku bunga untuk pertemuan Maret 2025, dari 92% minggu lalu menjadi 97% saat ini.

 

Pernyataan Pejabat The Fed dan Risalah FOMC Dapat Memperkuat Suku Bunga Tetap

Pada pekan ini akan ada pernyataan beberapa pejabat The Fed dan risalah pertemun FOMC Januari 2025, yang diperkirakan akan memperkuat sentimen suku bunga tetap The Fed.

Dimulai awal pekan hari Senin 17 Februari 2025 akan ada pernyataan dari pejabat Fed Harker dan Fed Bowman. Selanjutnya sampai dengan akhir pekan akan ada pernyataan dari pejabat Fed Waller, Daly, Barr, Golsbee, Musalem, Jefferson.

Setelah pernyataan Ketua Fed Jerome Powell yang menyatakan The Fed tidak perlu terburu-buru menurunkan suku bunga, diperkirakan para pejabat The Fed juga akan memberikan pernyataan mengarah kepada perlambatan penurunan suku bunga.

Risalah pertemuan FOMC juga akan menjadi perhatian penting, dimana Federal Reserve mempertahankan suku bunga tetap pada kisaran 4,25%-4,5% selama pertemuannya pada Januari 2025, sesuai dengan ekspektasi. Bank sentral menghentikan siklus pemotongan suku bunga setelah tiga kali penurunan berturut-turut pada tahun 2024 yang totalnya mencapai satu poin persentase penuh.

Pernyataan para pejabat Fed dan risalah pertemuan The Fed Januari 2025 yang akan dirilis minggu ini, diperkirakan akan semakin memperkuat The Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan berikutnya di bulan Maret 2025.