Rekomendasi Forex Dolar AS 19 Januari 2025 : Dukungan Pernyataan Agresif Pejabat Fed dan Risalah FOMC

290

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Selasa berakhir naik terdukung kenaikan imbal hasil Treasury AS.

Indeks dolar AS ditutup naik 0,26% pada 107,02.

Kenaikan dolar AS didukung penguatan imbal hasil Treasury AS 10 tahun sebesar +7 bp pada hari Selasa.

Dolar juga mendapat dukungan dari komentar-komentar agresif dari The Fed. Gubernur The Fed Waller pada hari Senin mengatakan bahwa data ekonomi terkini mendukung untuk mempertahankan suku bunga hingga terlihat lebih banyak kemajuan dalam inflasi.

Sementara itu, Presiden The Fed San Francisco Mary Daly pada hari Selasa mengatakan bahwa kebijakan moneter perlu tetap ketat hingga ada lebih banyak kemajuan dalam inflasi. Ia mengatakan bahwa inflasi akan terus membaik tetapi akan memakan waktu lebih lama dari yang diinginkan siapa pun. Dia juga mengatakan bahwa Fed harus meluangkan waktu untuk menilai setiap perubahan kebijakan moneter hingga dampak bersih dari kebijakan pemerintahan Trump menjadi lebih jelas.

Indeks keyakinan pembangun rumah AS NAHB turun -5 poin ke level terendah dalam 5 bulan di angka 42. Faktor negatif bagi pembangun rumah termasuk suku bunga hipotek yang terus tinggi dan ekspektasi biaya konstruksi yang lebih tinggi karena inflasi dan tarif.

Indeks manufaktur Empire pada bulan Februari naik menjadi 5,7 dari -12,6 pada bulan Januari, jauh lebih kuat dari ekspektasi pasar untuk kenaikan ke angka nol.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 2% untuk pemangkasan suku bunga -25 bp pada rapat FOMC berikutnya pada tanggal 18-19 Maret.

Pasar menantikan rilis risalah rapat FOMC 28-29 Januari pada hari Rabu. FOMC pada rapat tersebut tidak mengubah kisaran suku bunga pada 4,25-4,50%, tetap pada posisi semula setelah memangkas suku bunga dana sebesar total 100 bp pada paruh kedua tahun 2024.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik dengan dukungan pernyataan agresif pejabat Fed dan kenaikan imbal hasil Treasury AS. Juga jika rilis risalah pertemuan pejabat Fed Januari mendukung perlambatan pemangkasan suku bunga The Fed, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 107,16-107,30. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 106,84-106,66.