(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (19/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar terkoreksi terbatas setelah rebound di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,49% atau 80 poin ke level Rp 16.350 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.270. Rupiah terpantau terkoreksi di hari keduanya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.270 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.364, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.350.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi terbatas setelah rebound di sesi global sebelumnya; agak terkoreksi setelah menguat oleh tensi dalam negosiasi terkait perang Russia – Ukraine.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 106,93, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 107,02.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama terkoreksi 35,495 poin (0,52%) ke level 6.838,055, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah usulan tariff 25% atas impor dari negara tetangga AS, sembari mencermati Wall Street yang semalam berakhir dalam gain.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.469 – Rp16.149.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
