(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Senin setelah Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan
Harga kedelai Maret turun 9.75 sen (0.92%) menjadi $10.4750 per bushel.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan
- Pengiriman kedelai sebesar 858,679 MT (31.55 mbu) . Turun 19% dari tahun lalu pada minggu yang sama tapi masih naik 18.2$ dari minggu lalu.
- Negara tujuan pengiriman terbesar Cina 480,164 MT berikutnya Mexico 132,745 MT .
- Total ekspor tahun marketing ini sebesar 36,876 MMT (1.354 bbu) kenaikan 11.3% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan Hari Jumat
- Penjualan ekspor untuk kedelai 480,278 MT selama seminggu ini sampai 13 Februari . Naik 158.9% dari minggu lalu dan naik dari tahun lalu pada minggu yang sama.
- Pembeli terbesar adalah Cina sebesar 101,200 MT kemudian Mesir 75,700 MT dan Mexico 73,800 MT .
- Total Commitment pengiriman ekspor untuk 2024/25 sebesar 43.736 MMT sudah 88% dari perkiraan ekspor USDA. Sesuai dengan rata-rata 5 tahun. Penjualan kedelai untuk pengiriman untuk 2025/26 sebesar 19,342 MT antara Mexico dan Jepang.
- Pemesanan soymeal sebesar 316,907 MT pada minggu ini, terendah 4 minggu dengan pembeli terbesar Vietnam sebesar 177,600 MT .
- Pemesanan minyak kedelai sebesar 19,408 MT pemesanan dari minggu lalu dikurangi pengurangan .
Sebelum USDA Outlook Forum minggu ini analis Bloomber memperkiraan area tanaman kedelai sebesar 84.4 juta are. Turun 2.7 juta dari tahun lalu dengan range 83.1 – 86.5 juta are)
Laporan Agrural hasil panen kedelai di Brazil 39% , turun 1% dari tahun lalu. Produksi kedelai diperkirakan turun 2.8 MMT menjadi 168.2 MMT.
Analisa tehnikal untuk kedelai :
Support pertama di $10.21 dan berikut ke $9.88
Resistant pertama di $10.54 berikut ke $10.87
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
