Harga Gandum Turun karena Ekspor Turun ke Terendah 5 Minggu

706
gandum

(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum turun di akhir minggu akibat penjualan ekspor mingguan terendah 5 minggu. Dan kekhawatiran adanya pembalasan atas pengenaan tarif impor oleh AS.  

Harga gandum Mei di CBOT turun 6.75 sen (1.20%) menjadi $5.5575 per bushel. 

Laporan Penjualan Ekspor Mingguan pada hari Kamis 

  • Penjualan ekspor gandum sebesar 269,008 MT untuk penjualan 2024/25. Jumlah terendah 5 minggu.  
  • Pembeli utama Taiwan 103,400 MT kemudian Mexico 95,500 MT . Pembelian dari negara yang tidak dikenal setelah dikurangi dengan pengalihan ke negara yang dituju sebesar 102,300 MT.  
  • Pemesanan  untuk tahun 2025/26 sebesar 5,000 MT ada dalam range terendah perkiraan analis. 
  • Komitmen penjualan ekspor sebesar 20.144 MMT untuk tahun marketing ini berarti 87% dari perkiraan ekspor USDA dan masih 95% dari rata-rata. Pengiriman 14,969 MMT dimana 64% dari perkiraan dan masih 71% dari rata-rata. 

Harga gandum mengalami penurunan namun penurunan masih ditahan oleh cuaca kering di pertanian gandum di AS.  

Maxar memperkirakan cuaca kering di pertanian di tengah dan timur Midwest pada 16 –30 hari ke depan sehingga membuat tanaman gandum musim dingin kurang lembab di area tersebut 

 France AgriMer memperkirakan tanaman gandum dalam keadaan 73% gd/ex turun dari 74% di minggu lalu. 

USDA Outlook Forum mengatakan di 2025 area penanaman sebesar 47 juta are menurut the Office or the Chief Economist Naik 0.9 juta are dari tahun lalu. Hasil gandum diperkirakan 50.1 per are. Persediaan diperkirakan 826 mbu. 

Produksi gandum Rusia menurut IKAR sebesar 81-82 MMT di tahun 2025. 

Analisa tehnikal gandum: 

Support pertama di $5.80 berikut ke $5.49  

Resistant pertama di $6.11 dan berikut ke $6.42  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting