(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga sempat naik ke harga tertinggi 5 bulan pada hari Kamis. Sempat ke harga diatas $10,000 per MT namun turun lagi karena menguatnya dolar.
Harga tembaga 3 bulan di The London Metal Exchange turun 0.1% menjadi $9,975 per ton setelah sempat naik ke harga $10,046.50 harga tertinggi sejak 3 Oktober.
Kenaikan harga di London juga terjadi di harga tembaga di AS, di Comex Exchange harga tembaa naik 0.5% menjadi $5.125 per pound setelah sempat menyentuh harga $5.1485 .
Premium antara harga Comex dan LME mencapai rekor tertinggi $1,342 per ton pada hari Rabu , naik dari premium sebelumnya di $1,319 pada saat AS melanjutkan pemberian tarif ke impor logam dan potensi tarif impor tembaga.
Pelaksanan tarif 25% terhadap produk baja dan aluminium dari Presiden AS mulai berlaku pada minggu lalu. Dengan premi yang sebesar ini antara Comex dan LME dan adanya ancaman tarif untuk tembaga maka saat ini banyak eksportir menjual tembaga ke AS sekarang.
Lonjakan impor yang diantisipasi ke AS membuat persediaan di wilayah lain berkurang.
Persediaan tembaga di Comex turun 7.5% sejak pertengahan Februari menjadi 93,154 ton tetapi pengeluaran terus terjadi dari persediaan di LME terlihat dari data harian.
Persediaan tembaga yang terdaftar di gudang LME sebesar 223, 275 MT jumlah terendah sejak pertengahan Juli.
Harga aluminium naik 0.5% menjadi $2,682.50 per ton dan Harga Zinc naik 0.1% menjadi $2,926.50 setelah data LME membatalkan persediaan menjadi 60% dari kedua logam ini aluminium & Zinc. Pembatalan ini karena produk ini akan dikeluarkan dari sistem LME supaya logam ini dapat dimasukkan lagi ke berjangka.
Harga logam lainnya di LME
- Harga Nikel turun 0.3% menjadi $16,355
- Harga Timbal turun 1.0% menjadi $2,065.50
- Harga Timah turun 0.3% di $34,815
Analisa teknikal untuk tembaga
support pertama di $9,897 terus turun ke $9,850
Resistant pertama di $9,976 dan berikut ke $9,993
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting