(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga di London pada hari Jumat turun ke harga terendah 2 minggu, karena pengaruh dari tariff AS.
Harga tembaga tiga bulan di the London Metal Exchange (LME) turun 0.4% menjadi $9,804 per MT . Harganya sempat turun ke $9,800 terendah sejak 17 Maret.
Selama seminggu ini harga turun 0.5% . Bulan lalu Presiden AS memerintahkan untuk menyelidiki potensi untuk mengenakan tariff impor untuk tembaga untuk membangun kembali industri logam di AS.
Pasar gelisah karena presiden Trump akan mengumumkan tariff baru untuk semua pada minggu depan. Dia sudah sudah mengenakan tariff impor 25% untuk mobil dan berlaku mulai 3 April.
Ia telah mengatakan pungutan sebesar 25% pada mobil impor akan berlaku pada tanggal 3 April.
Semakin tinggi tariff AS yang dikenakan akan membuat AS menjauh dari perdagangan global sehingga merusak prospek ekonomi dunia dan melemahkan permintaan akan logam di masa depan.
Harga logam lainnya di LME
- Harga aluminium turun 0.5% menjadi $2,550 per ton
- Harga zinc turun 0.4% menjadi $2,887.50 perton
- Harga timah turun 0. 6% menjadi $35,050 per ton
- Harga Nikel naik 0.1% menjadi $16,265
- Harga timbal turun 0.2% menjadi $2,037.50.
Harga logam lainnya di SHFE
- Harga tembaga turun 1.4% menjadi 80,430 yuan ($11,071.34) per ton
- Harga aluminium turun 0.96% menjadi 20,580 yuan per ton
- Harga zinc naik 1.58% menjadi 23,735 yuan
- Harga timah naik 0.2% menjadi 279,410 yuan
- Harga Nikel naik 2 % menjadi 130.480 yuan
- Harga timbal turun 0.96% menjadi 17,450 yuan
Analisa tehnikal untuk tembaga di LME
- support pertama di $9,749 dan berikut ke $9,693
- Resistant pertama $9,804 berikut ke $9,860
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting