(Vibiznews- Commodity) – Harga jagung naik kembali di awal April setelah laporan NASS penggunaan jagung untuk etanol meningkat.
Harga jagung Mei di CBOT naik 4.50 sen menjadi $4.6175 per bushel.
Laporan Bulanan Penggilingan Jagung dari NASS
- Jagung yang dipakai untuk pembuatan etanol sebesar 421.2 mbu selama bulan Februari. Turun 10% dari bulan Januari yang direvise (10.5 mbu lebih tinggi) dan turun 5.44% dibawah tahun lalu (29 hari) pada bulan yang sama.
- Total penggunaan jagung untuk etanol sebesar 2.754 bbu . Naik 1.31% diatas periode yang sama dari tahun lalu.
Laporan Persediaan biji-bijian Senin Pagi , persediaan jagung 8.151 milyar bushel per 1 Maret, sesuai dengan perkiraan pedagang. Turun 201 mbu dari tahun lalu pada periode yang sama.
Survey NASS mengenai perluasan area tanam, area tanaman jagung sebesar 95.326 juta are , diatas angka perkiraan 94.4 juta are , namun masih dalam range perkiraan. Apabila terealisasi maka ada kenaikan 4.732 juta are dari tahun lalu.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan pada hari Senin
- Jagung yang dikirim seminggu ini sampai 27 Maret sebesar 1.644 MMT (63.6 mbu) . Naik 4.97% dari minggu sebelumnya dan naik 9.67% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
- Negara tujuan pengiriman terbesar Mexico sebesar 407,009 MT, berikut ke Jepang 296,192 MT dan ke Korea Selatan 271,656 MT
- Total pengiriman tahun marketing ini sebesar 33,957 MMT (1,337 bbu) naik 31.02% dari tahun lalu pada periode yang sama.
Produksi jagung Brazil diperkirakan totalnya 25.6 MMT untuk panen pertama menurut StoneX turun 0.63 MMT dari perkiraan sebelumnya, dan perkiraan panen kedua dikurangi dengan range 0.51 MMT sampai 101.62 MMT.
Analisa tehnikal untuk jagung:
Support pertama di $4.42 dan berikut ke $4.33
Resistant pertama di $4.70 berikut ke $4.84
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting S
