(Vibiznews – Commodity) – Harga Jagung pada akhir minggu naik setelah Laporan penjualan ekspor mingguan.
Harga Jagung Mei di CBOT naik 2.75 sen menjadi $4.6025 per bushel.
Laporan mingguan dari posisi trading di jagung berjangka,
Net posisi beli di mingggu ini per 1 April setelah dikurangi 17,850 konrak. Posisi beli sebesar 56,757 kontrak pada hari Selasa. Secara komersial kenaikan posisi beli, net posisi jual turun 32, 261 kontrak menjadi 336,774 kontrak.
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan hari Kamis
- Penjualan jagung pada minggu ini sampai 27 Maret, sebesar 1,173 MMT untuk tahun 2024/25 . Masih termasuk dalam range perkiraan 0.8 – 1.6 MMT. Kenaikan dari minggu lalu 12.9% dan masih naik 23.8% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
- Penjualan terbesar ke Korea Selatan sebesar 339,400 MT kemudian Mexico sebesar 226,500 MT dan Jepang 168,500 MT.
- Penjualan untuk pengiriman 2025/26 sebesar 165,000 MT ke Jepang diatas range perkiraan 0 – 100,000 MT.
- Penjualan ekspor yang harus dikirim 54.235 MMT, meningkat 24% dari tahun lalu pada periode yang sama tahun lalu. Sudah 87% dari perkiraan ekspor USDA, 88% dari rata-rata.
Laporan ekspor dari Data Census
- Ekspor jagung pada bulan Februari sebesar 6.03 MMT (237.5 mbu) . Turun 2.11% dari Januari tetapi naik 12.33% dari tahun lalu. Merupakan ekspor terbesar di bulan Februari.
- Total ekspor jagung pada tahun marketing ini sebesar 1.207 bbu sampai akhir Februari.
- Total ekspor DDG dibawah tahun lalu sebesar 849,645 MT dan ekspor etanol turun 0.2% dari tahun lalu menjadi 138,75 juta galon.
Analisa tehnikal untuk jagung:
Support pertama di $4.42 dan berikut ke $4.33
Resistant pertama di $4.70 berikut ke $4.84
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
