(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun pada penutupan pasar hari Kamis, meningkatnya persediaan jagung menurut Laporan Bulanan dari the International Grain Counsil
Harga jagung Mei di CBOT turun 2 sen menjadi $4.8225 per bushel
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan
- Penjualan jagung minggu ini sampai 10 April sebesar 1.562 MMT naik dua kali lipat dari minggu sebelumnya dan masih naik dari tahun lalu pada minggu yang sama.
- Negara pembeli terbesar Mexico sebesar 401,500 MT kemudian Jepang 263,300 MT dan Spanyol 240,000 MT.
- Penjualan dari jagung 2025/26 sebesar 10,000 MT
Laporan CONAB perkiraan produksi Etanol Brazil sebesar 37.19 milyar liter naik dari perkiraan sebelumnya 36.08 milyar galon. Persediaan etanol dari tebu merupakan yang terbesar yaitu 29.35 milyar galon dari produksi total,
Laporan dari The Buenos Aires Grain Exchange panen jagung Argentina 28% sudah selesai dipanen pada minggu ini, lebih cepat dari rata-rata 20% pada periode ini.
Laporan Bulanan dari The International Grains Council
- Produksi jagung 2024/25 naik 2 MMT dari bulan lalu, konsumsi naik 1 MMT.Sehingga Persediaan naik 1 MMT menjadi 276 MMT
- Produksi jagung 2025/26 naik 5 MMT dan konsumsi 6 MMT sehingga perkiraan persediaan naik 1 MMT menjadi 281 MMT.
Analisa tehnikal untuk jagung:
Support pertama di $4.77 dan berikut ke $4.61
Resistant pertama di $4.92 berikut ke $5.12
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



