(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga naik ke harga tertinggi 3 minggu pada hari Rabu karena kekhawatiran akan perang dagang global mereda setelah Presiden AS mengisyaratkan tarif impor ke Cina dapat turun,
Harga tembaga di the London Metal Exchange (LME) naik 0.1% menjadi $9,379 per MT. Harga tembaga sempat mencapai harga tertinggi sejak 3 April di $9,481.50. Harga sudah naik 15% sejak mencapai harga terendah 17 bulan di $8,105 pada awal bulan.
Pasar tidak terlalu memperhatikan faktor fundamental, hanya reaksi terhadap perkataaan resmi dari Presiden AS dan pejabat-pejabat yang berkepentingan.
Presiden Trump menarik kembali ancaman untuk memecat Powell setelah berhari-hari mengkritik terhadap kepala bank sentral karena tidak memangkas suku bunga.
International Copper Study Groups pada berita menjelang akhir bulan persediaan tembaga surplus di bulan Februari. Tembaga digunakan untuk pembangkit listrik, konstruksi dan Industri
Harga logam lain di LME
- Harga Aluminium naik 2% di $2,428.50 per ton
- Harga timah naik 1% menjadi $31,440
- Harga zinc naik 2.1% menjadi $2,649
- Harga timbal naik 1.2% menjadi $1,946
- Harga nikel turun 0.5% menjadi $15,610
Analisa teknikal untuk tembaga
Support pertama di $9,333 terus turun ke $9,214
Resistant pertama di $9,453 dan berikut ke $9,572
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



