(Vibiznews – Commodity) Harga minyak bergerak naik pada hari Rabu dengan tanda-tanda melemahnya produksi di AS dan permintaan yang lebih tinggi di Eropa dan Tiongkok.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS berada pada $59,95 per barel, naik 86 sen, atau 1,46%.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 79 sen per barel, atau 1,27%, menjadi $62,94 per barel.
Kedua patokan tersebut telah jatuh ke posisi terendah dalam empat tahun setelah keputusan OPEC+ untuk mempercepat peningkatan produksi.
Lihat : Harga Minyak Rabu 7 Mei 2025 Naik Terbantu Penurunan Pasokan AS
Namun, harga minyak yang lebih rendah dalam beberapa minggu terakhir telah mendorong beberapa perusahaan energi AS seperti Diamondback Energy dan Coterra Energy untuk mengumumkan bahwa mereka akan memangkas beberapa rig, yang menurut para analis akan meningkatkan harga seiring waktu dengan mengurangi produksi.
Pengumuman terbaru menunjukkan produksi akan melemah dalam beberapa bulan mendatang, kata analis.
Pasokan minyak mentah turun 4,5 juta barel dalam minggu yang berakhir pada 2 Mei, demikian rilis American Petroleum Institute pada hari Selasa.
Data pasokan pemerintah AS akan dirilis pada Rabu malam ini. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan, rata-rata, penurunan 800.000 barel dalam pasokan minyak mentah AS untuk minggu lalu.
Harga juga mendapat dukungan dari tanda-tanda permintaan yang membaik. Konsumen di Tiongkok meningkatkan pengeluaran selama perayaan May Day dan saat pelaku pasar kembali setelah liburan lima hari.
Di Eropa, perusahaan diperkirakan melaporkan pertumbuhan 0,4% dalam laba kuartal pertama, peningkatan dari penurunan 1,7% yang diharapkan analis seminggu yang lalu.
Kamis dinihari nanti juga akan dirilis keputusan suku bunga The Fed, yang diperkirakan secara luas akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak akan bergerak naik dengan data API yang menunjukkan penurunan pasokan mingguan AS. Juga jika malam nanti data EIA menunjukkan penurunan pasokan minyak mingguan AS, akan dapat menguatkan harga minyak. Harga minyak WTI diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $60,29-$60,66. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $59,26-$58,60.