(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Kamis masih dibawah harga tertinggi minggu lalu. Harga kopi Arabika pada hari Selasa lalu naik ke harga tertinggi 2 ½ minggu dan harga kopi Robusta naik ke harga tertinggi 5 minggu Kekhawatiran hasil kopi Arabika Brazil sedikit.
Harga kopi Arabika Juli di ICE New York naik $3.25 (0.85%) menjadi $387.35. Harga kopi Robusta di ICE London Juli naik $26 (0.50%).
Pada 22 April Rabobank memperkirakan hasil kopi Arabika Brazil tahun 2025/26 turun 13.6% dari tahun lalu menjadi 38.1 juta kantong, karena cuaca kering di area perkebunan kopi sehingga mengganggu proses pohon kopi yang sedang berbunga.
Cecafe melaporkan pada 9 April bahwa ekspor kopi hijau Brazil di bulan Maret turun 26% dari tahun lalu menjadi 2.95 juta kantong.
Harga kopi naik karena kekurangan hujan pada minggu lalu di Brazil. Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais sebesar 1.5 mm pada minggu ini sampai 26 April atau 21% dari rata-rata.
Harga kopi Robusta naik ketika pada hari Selasa Vietnam National Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam dari Januari – April turun 9.8% dari tahun lalu menjadi 663,000 MT.
Pada hari Selasa harga kopi turun setelah Conab menaikkan perkiraan produksi kopi Brazil 2025 menjadi 55.7 juta kantong dari perkiraan Januari 51.81 juta kantong.
Kekhawatiran permintaan akan berkurang sehingga harga kopi turun. Beberapa importir termasuk Starbucks, Hershey dan Mondelez International mengatakan bahwa tarif impor 10% akan menaikan harga dan menekan volume penjualan
Persediaan kopi naik sehingga harga kopi turun. Setelah laporan persediaan Persediaan kopi Robusta di ICE naik ke tertinggi satu bulan menjadi 4,308 lot pada hari Kamis
Kopi Arabika di ICE naik ke tertinggi 2 3/4 bulan pada hari Rabu menjadi sebesar 844,473 kantong.
The Vietnam Coffee and Cocoa Association pada 12 Maret menurunkan perkiraan produksi kopi Vietnam 2024/25 menjadi 26.5 juta kantong dari perkiraan Desember di 28 juta kantong
Rabobank memperkirakan bahwa hasil kopi Robusta Brazil 2025/26 akan naik 7.3% mencapai rekor di 24.7 juta kantong
Pada 4 Februari Conab melaporkan bahwa ekspor kopi Brazil di 2024 naik 28.8% dari tahun lalu sehingga mencapai rekor 50.5 juta kantong.
The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada 6 Februari lalu bahwa ekspor kopi global di bulan Desember turun 12.4% dari tahun lalu menjadi 10.73 juta kantong dan ekspor dari Oktober – Desember turun 0.8% dari tahun lalu menjadi 32.25 juta kantong .
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika
support pertama di $380 dan berikut ke $363
resistant pertama di $397 kemudian ke $419
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



