Harga Minyak Rabu Sesi Asia Turun Terbebani Peningkatan Pasokan Mingguan AS

410

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah bergerak turun pada hari Rabu di sesi perdagangan Asia, terbebani laporan peningkatan pasokan minyak mingguan AS.

Harga minyak mentah berjangka WTI AS bergerak turun 35 sen atau 0,55%, pada $63,32 per barel.

Harga minyak mentrah berjangka Brent bergerak turun 37 sen atau 0,56%, pada $66,26 per barel.

Data API menunjukkan persediaan melonjak sebesar 4,29 juta barel minggu lalu, peningkatan terbesar dalam enam minggu, menentang perkiraan penurunan 2,4 juta barel.

Namun, pelemahan harga minyak dibatasi persediaan bensin yang turun sebesar 1,4 juta barel, sementara pasokan sulingan turun sebesar 3,7 juta barel.

Dolar AS yang lebih lemah, yang membuat komoditas berdenominasi dolar lebih menarik, juga membatasi pelemahan harga minyak.

Pasar sekarang fokus pada kunjungan Presiden Trump mendatang ke Timur Tengah, yang waktunya bertepatan dengan puncak permintaan bahan bakar, dengan stabilitas harga minyak kemungkinan menjadi tujuan utama.

Malam nanti akan dirilis data pasokan minyak mentah mingguan AS oleh EIA, yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak dapat bergerak turun dengan sentimen bearish data peningkatan pasokan minyak mentah mingguan AS yang lebih besar dari perkiraan. Namun jika malam nanti data pasokan minyak mentah yang dirilis EIA terealisir turun, akan menguatkan harga minyak. Harga minyak mentah berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $63,11-$62,91. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $63,60-$63,89.