(Vibiznews – Commodity) Harga emas jatuh ke level terendah dalam 5 minggu dan ditutup merosot seiring meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok setelah Tiongkok dan AS sepakat untuk mengurangi tarif pada barang masing-masing akhir pekan lalu.
Harga emas spot ditutup merosot 2,22% pada $3.179,02 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Juni ditutup merosot 1,83% pada $3.188,3.
Pelemahan harga emas dunia menekan harga emas antam hari ini.
Harga beli emas antam hari ini, Kamis, 15 Mei 2025, anjlok Rp20.000 menjadi Rp1.866.000/gram.
Harga buyback (jual kembali) emas antam hari ini, Kamis, 15 Mei 2025, anjlok Rp20.000 menjadi Rp1.713.000/gram.
Selain itu, imbal hasil obligasi global yang lebih tinggi pada hari Rabu membebani logam mulia. Selain itu, meredanya risiko geopolitik global berdampak buruk bagi logam mulia setelah India dan Pakistan menyetujui gencatan senjata segera, dan Presiden Ukraina Zelenskiy mengatakan dia akan melakukan perjalanan ke Istanbul pada hari Kamis untuk negosiasi langsung dengan Presiden Rusia Putin.
Malam nanti akan dirilis data PPI dan PPI Inti AS bulan April, yang secara bulanan diindikasikan meningkat, namun secara tahunan diindikasikan menurun.
Juga akan dirilis data Retail Sales April yang diindikasikan menurun dan data Initial Jobless Claim minggu lalu yang diindikasikan naik tipis.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak merosot dengan optimisme kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok, menekan permintaan safe haven dan melemahkan emas. Namun jika malam nanti data inflasi dan ekonomi AS terealisir turun dan menekan dolar AS, akan menguatkan harga emas. Harga emas berjangka diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.152-$3.115. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.243-$3.297.
