(Vibiznews – Commodity) – Harga Tembaga naik pada hari Jumat dan diperkirakan harga minggu ini naik didukung oleh berhentinya kenaikan tariff antara Cina dan AS, walaupun masih ada kekhawatiran permintaan akan logam yang membatasi kenaikan harga.
Harga Tembaga di the London Metal Exchange (LME) naik 0.1% menjadi $9,585 per MT . Harga tembaga mingguan naik 1.5%
Harga tembaga di Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 0.1% menjadi 78,430 yuan per ton. Harga tembaga mingguan naik 1%.
Saham-saham di Asia menguat pada minggu ini walaupun eforia dari hasil pembicaraan perdagangan antara AS – Cina mulai memudar, tetapi yang mendorong penguatan adalah pelonggaran kebijakan AS tetapi menurunkan pasar obligasi.
Pedagang di Cina senang dengan jeda selama 90 hari, tetapi pasar tetap tidak yakin apa yang akan terjadi setelah 90 hari ke depan.
Tandanya adalah eksportir Cina masih khawatir adalah cepat-cepat mengirim cargonya supaya tidak lewat dari 90 hari.
Optimisme awal menurun dari saat persetujuan jeda 90 hari untuk turunnya tariff timbal balik AS dan Cina . Pasar masih memfokuskan potensi tarif baru untuk impor tembaga yang sedang dipersiapkan sejak bulan Februari.
Harga logam lainnya di LME
- Harga aluminium naik 0.1% menjadi $2,492 per ton
- Harga zinc turun 0.1% menjadi $2,723 perton
- Harga timah naik 0. 1% menjadi $33,000 per ton
- Harga timbal turun 0.4% menjadi $1,996.5.
Harga logam lainnya di SHFE
- Harga aluminium turun 0.3% menjadi 20,185 yuan per ton
- Harga zinc turun 0.6% menjadi 22,595 yuan
- Harga timbal turun 0.5% menjadi 16,920 yuan
Analis memperkirakan harga tembaga di SHFE antara 78,000 – 79,000 yuan per ton dalam waktu dekat ini, tergantung dari berbagai sentimen pasar
Analisa tehnikal untuk tembaga di LME
- support pertama di $9,322 dan berikut ke $9,197
- Resistant pertama $9,578 berikut ke $9,834
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



