(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong berakhir di zona merah pada perdagangan hari Kamis (22/5/2025) setelah dua hari berturut-turut cetak gain.
Indeks harian Hang Seng retreat dari posisi tertinggi 2 bulan karena sentimen memburuk oleh kerugian semalam di Wall Street akibat kekhawatiran stabilitas fiskal AS.
Pelemahan dibatasi oleh rebound kuat saham UBS dengan $9 miliar yang terkumpul sejauh ini tahun ini hingga naik 320% yoy. Selain itu juga Tencent dilaporkan berencana untuk meningkatkan infrastruktur untuk mendukung adopsi AI yang lebih luas.
Indeks Hang Seng turun 1,2% pada posisi 23.544,31, dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,2% pada 8.557,64.
Namun untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Mei 2025 bergerak positif dengan berakhir turun 1,18% menjadi 23502.
Secara sektoral, pelemahan Hang Seng dibebani oleh penurunan tajam dalam saham teknologi, properti, dan konsumen.
Saham teknologi dipimpin oleh Alibaba dan Xiaomi yang masing-masing anjlok lebih dari 3% dan 2%.



