(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (22/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat, stabil dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik terbatas setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,40% atau 66 poin ke level Rp 16.325 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.390. Rupiah terpantau bullish di hari keenamnya ke level 6 minggu terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.406 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.408, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.325.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik terbatas setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya; tertahan sekitar 2 minggu terendahnya oleh concern atas bertambahnya pembiayaan defisit AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik tipis ke 99,75, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,68.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi menguat 24,520 poin (0,34%) ke level 7.166,981, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam merosot oleh kekhawatiran atas bertambahnya defisit utang pemerintah AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.584 – Rp16.309.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting