Harga Karet Naik, Permintaan Ban Meningkat

507

(Vibiznews – Commodity ) – Harga karet Jepang naik pada hari Kamis karena kenaikan permintaan ban dari Cina, yang material pembuatannya dari karet , Menguatnya yen dan musim panen membatasi kenaikan harga. 

Harga karet Oktober di The Osaka Exchange naik 1.7 yen atau 0.53% menjadi 321.9 yen ($2.25 ) per kg.  

Harga karet September di the Shanghai Futures Exchange (SHFE)  turun 45 yuan, atau 0.3% menjadi 14,810 yuan ($2,056.03) per MT. 

Harga karet Butadiene Juni di SHFE turun  40 yuan atau 0.33% menjadi 12.030 yuan ($1,670.09) per MT. 

Tingkat kapasitas pabrik ban semi baja dan baja penuh  membukukan kenaikan untuk semi baja 24.5%  dan untuk ful baja 18.19%. 

Dolar melemah 0.4% menjadi 143.15 yen , kurs terlemah sejak 7 Mei. Menguatnya yen membuat harga komoditas di Jepang lebih mahal apabila  dibeli dengan mata uang lainya di luar yen. 

https://vibiznews.com/index.php/2025/05/22/forex-usdjpy-22-mei-2025-yen-lanjutkan-rally-karena-kekhwatiran-prospek-fiskal-as/

Produksi pada bulan Mei meningkat secara stabil, dengan volume yang meningkat dari tahun lalu pada bulan yang sama. 

Produksi karet mengalami musim produksi rendah dari Februari sampai Mei lalu produksi meningkat sampai September. Namun mulainya penyadapan pada musim panen tertunda karena cuaca hujan. 

Agen Meteorologi di Produsen karet terbesar Thailand, mengingatkan akan ada hujan deras yang mengakibatkan banjir bandang pada musim moonsoon barat daya pada tanggal 23 –27 Mei. 

Analisa Tehnikal untuk karet  

Suppport pertama di 311 yen kemudian ke 291 yen  

Resistant pertama di 332 yen kemudian ke 352 yen 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting