(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai naik pada hari Kamis setelah Laporan Penjualan Ekspor Mingguan, ekspor kedelai diatas range perkiraan.
Harga kedelai Juli di CBOT naik 4.75 sen menjadi $10.6750 per bushel
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan
- Penjualan kedelai untuk minggu ini sampai 15 Mei sebesar 307,939 MT diatas range perkiraan antara 100,000 sampai 300,000 MT. Naik 9% dari minggu lalu dan naik 10.2% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
- Negara pembeli terbesar Mexico 134,100 MT dan ke negara yang tidak dikenal 43,000 MT .
- Penjualan kedelai 2025/26 sebesar 15,000 MT dibawah range perkiraan 90,000 – 400,000 MT.
- Penjualan soymeal totalnya 382,652 MT dengan 359,579 MT pada tahun marketing ini masih di dalam range perkiraan 100,000 – 450,000 MT.
- Penjualan minyak kedelai sebesar 13,660 MT di dalam range perkiraan 0 – 32,000 MT.
International Grains Council melaporkan produksi kedelai dunia bulan ini sebesar 428 MT , konsumsi naik 2 MMT dan persediaan dunia di 2025/26 naik 2 MMT menjadi 81 MMT.
Laporan Pertumbuhan Tanaman Kedelai Mingguan
- Tanaman kedelai yang sudah selesai ditanam sampai 18 Mei sebesar 66% , lebih cepat 13% dari rata-rata.
- Tanaman yang sudah bertumbuh 34%, masih lebih cepat dari rata-rata 5 tahun lalu 23%
Data Impor Cina di bulan April sebesar 4.6 MMT dari Brazil, turun 22.2% dari tahun lalu. Dari AS sebesar 1.38 MMT turun 43,7% dari 2024.
ANEC memperkirakan ekspor kedelai Brazil di bulan Mei sebesar 14.52 MMT naik 0.25 MMT dari perkiraan sebelumnya.
Argentina menurunkan pajak ekpor kedelai menjadi 26% sampai akhir Juni dan tidak diperpanjang. Mulai 1 Juli kembali lagi ke 33% , dengan back up 31% menurut Kementerian Ekonomi Argentina pada hari Selasa.
Analisa tehnikal untuk kedelai :
Support pertama di $10.57 berikut ke $ 10.37
Resistant pertama di $10.82 berikut ke $11.05
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



