(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (23/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat signifikan, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun setelah naik di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 1,07% atau 176 poin ke level Rp 16.214 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.390. Rupiah terpantau bullish di hari ketujuhnya ke level 13 minggu terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.406 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.408, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.324.
Mendatarnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah naik di sesi global sebelumnya; menurun pada 3 minggu terendahnya oleh concern atas bertambahnya pembiayaan defisit AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 99,29, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,90.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi menguat 47,182 poin (0,66%) ke level 7.214,163, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat, mencermati Wall Street yang berakhir semalam variatif di tengah kekhawatiran investor atas bertambahnya utang pemerintah AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.419 – Rp16.203.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
