(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai naik pada penutupan pasar hari Selasa setelah pasar dibuka kembali setelah libur panjang .
Harga kedelai Juli di CBOT naik 2.25 sen (0.21%) menjadi $10.6250 per bushel
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan
- Pengiriman kedelai minggu ini sampai 22 Mei sebesar 194,904 MT (7.16 mbu) . Turun 12.6% dari minggu lalu dan turun 13.5% dari tahun lalu di minggu yang sama
- Negara tujuan pengiriman terbesar Mesir 53,244 MT kemudian ke Mexico 51,539 MT . Total pengiriman pada tahun marketing ini sebesar 44.34 MMT (1.629 bbu) naik 11% dari tahun lalu pada minggu yang sama
Laporan Pertumbuhan Tanaman pada siang hari
- Tanaman kedelai yang sudah selesai ditanam 76% sampai hari minggu, lebih cepat dari rata-rata sebesar 68% , tetapi dibawah perkiraan pedagang 77%.
- Tanaman kedelai yang sudah bertumbuh 50% . Lebih cepat dari rata-rata 40%.
- Kondisi tanaman dilaporkan Senin depan.
Setelah pengumuman pengenaan tarif dari Presiden AS ke barang impor dari Uni Eropa mulai 1 Juni sebesar 50% diumumkan hari Jumat, Presiden AS membicarakan lagi dengan presiden Uni Eropa selama akhir minggu. Kelanjutan dari pembicaraan adalah akan dikenakan tarif mulai 9 Juli, penundaan ini membuka negosiasi berikutnya.
Ekspor kedelai yang belum dikirim ke Uni Eropa 0, tapi ada total pesanan ekspor 5.03 MMT. Tahun lalu total pesanan kedelai ke Uni Eropa 5.02 MMT, jumlah ini 11.3% dari total ekspor seluruhnya.
Harga kedelai diperkirakan dapat turun pada minggu depan karena tekanan harga kedelai Brazil lebih murah dari harga kedelai AS. Permintaan ekspor juga sedang mengalami kelesuan.
Permintaan ekspor kedelai AS dari Cina menurun karena Cina sekarang mengimpor kedelai dari Amerika Selatan.
Suhu panas dan kering diperkirakan akan berlangsung minggu ini setelah suhu yang dingin dan lembab di akhir minggu pada minggu lalu
Analisa tehnikal untuk kedelai :
Support pertama di $10.51 berikut ke $ 10.37
Resistant pertama di $10.82 berikut ke $11.05
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



