(Vibiznews – Commodity) – Harga gula di London naik pada hari Kamis, walaupun analis memperkirakan pergerakan harga akan terus berlanjut ditengah ketidak pastian tariff dan fundamental pasar yang mendasarinya.
Harga tembaga tiga bulan di the London Metal Exchange naik 0.2% menjadi $9,663.50 per MT.
Harga tembaga di the Shanghai Futures Exchange turun 0.7% menjadi 78,660 yuan ($10,935.94) per ton.
Dolar AS melemah setelah data inflasi melemah diluar perkiraan pada bulan Mei yang akan membuat Federal Reserve akan menurunkan suku bunga secepatnya.
Melemahnya dolar membuat komoditas AS menjadi lebih murah apabila diberi dengan mata uang lain selain dolar
Perjanjian dagang antara AS- Cina mendapatkan respon sedikit dari pasar logam. Presiden AS senang akan perjanjian dagang karena dapat merestorasi pasar yang rapuh dengan Cina, menghapus pembatasan Cina untuk ekspor logam langka dan mengijinkan mahasiswa Cina masuk ke Universitas di AS.
Sementara perjanjian dagang meredakan kekhawatiran di pasar tembaga, namun ketidakpastian masih bisa berlanjut.
Penambahan persediaan di gudang LME berkurang sementara persediaan tembaga di Cina bertambah. Kenaikan persediaan menjadi tanda permintaan berkurang
Harga logam lain di LME
- Harga aluminium turun 0.36% menjadi $2,457 per ton
- Harga timbal turun 0.1% menjadi $1,986 per ton.
- Harga zinc naik 0.1% menjadi $2,656.50
- Harga nikel naik 0.1% menjadi $15,190
- Harga timah turun 0.3% menjadi $32,55
Harga logam lainnya di SHFE
- Harga aluminium naik 0.6% menjadi 20,285 yuan per ton
- Harga Nikel turun 0.8% menjadi 120,520 yuan
- Harga Zinc naik 0.1% menjadi 22,035 yuan
- Harga timah turun 0.3% menjadi 264,330 yuan
Analisa teknikal untuk tembaga di LME
Support pertama di $9,653 terus turun ke $9,633
Resistant pertama di $9,673dan berikut ke $9,693
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



