(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (17/6), terpantau rebound dengan menguat 51,914 poin (0,73%) ke level 7.169,505 setelah dibuka naik ke level 7.160,175.
IHSG bergerak bangkit dari koreksi 4 hari sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di tengah memanasnya tensi geopolitik perang Israel-Iran, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam gain oleh harapan adanya resolusi konflik Timur Tengah.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah tipis 0,03% atau 5 poin ke level Rp 16.265, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah flat di sesi global sebelumnya; fluktuatif sempit di tengah perhatian pasar kepada konflik Israel-Iran.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.260, serta terpantau bergerak di rentang terbatas dalam 2 mingguan terakhir ini.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 42,584 poin (0,60%) ke level 7.160,175. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,560 poin (0,45%) ke level 798,550. Siang ini IHSG menguat 51,914 poin (0,73%) ke level 7.169,505. Sementara LQ45 terlihat naik 0,89% atau 7,070 poin ke level 802,060.
Tercatat saat ini sebanyak 303 saham naik, 276 saham turun dan 224 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau mixed, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,47%, dan Hang Seng yang turun 0,13%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bangkit dari koreksi 4 hari sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat di tengah tensi geopolitik Israel-Iran.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.240 dan 7.325. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.002, dan bila tembus ke level 6.811.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



