(Vibiznews – Commodity) – Harga aluminium naik ke harga tertinggi tiga bulan pada hari Senin setelah AS membom fasilitas nuklir Iran, diperkirakan akan meningkatkan harga energi dan mempengaruhi pengiriman logam dari Timur Tengah.
Biaya Energy merupakan 40 – 45% dari biaya peleburan aluminium di beberapa negara.
Kekhawatiran dari Investor setelah meningkatnya konflik di Timur Tengah adanya gangguan dari persediaan minyak dan gas setelah Presiden AS memperingatkan Iran bahwa AS akan menyerang target lainnya kecuali perjanjian damai dengan Israel disetujui.
Harga aluminium naik 1.3% menjadi $2,584 per MT setelah mencapai harga tertinggi sejak 21 Maret di $2,654.50.
Negara Timur Tengah memproduksi hampir 9 % dari aluminium dunia, apabila Selat Hormuz ditutup akan mempengaruhi pengiriman.
Persediaan global akan terganggu apabila Iran menutup selat Hormuz, karena produksi dari Timur Tengah bergantung pada impor aluminium yang merupakan bahan baku bauxite dan alumina.
Di pasar LME sedang fokus dengan pemilikan yang besar dari kontrak tembaga tunai dan kontrak berjangka karena terjadi pemindahan kepemilikannya sehingga terjadi premium antara tembaga tunai dengan kontrak jangka pendek .
Data LME menunjukkan bahwa satu perusahaan memegang posisi lebih dari 90% kontrak tembaga berjangka dibanding kontrak tunai.
Premium dari tembaga tunai dengan tembaga kontrak tiga bulan sebesar $340 pada hari Senin tertinggi sejak Oktober 2022. Premium tersebut hanya $3 pada bulan lalu.
Bagian dari masalahnya penurunan persediaan di gudang di LME. Tembaga yang sebelumnya disimpan di LME dikirim ke AS karena harganya melonjak setelah Presiden AS melakukan investigasi untuk mengenakan tarif terhadap impor tembaga.
Bursa di London merespon pada hari Jumat dengan membatasi kepemilikan dari posisi besar dari kontrak jangka pendek.
Harga logam industri lain di LME
- Harga tembaga 3 bulan naik 0.1% menjadi $9,641 per ton.
- Harga timbal naik 0.8% menjadi $2,009
- Harga timah turun 0.2% menjadi $32,615
- Harga nikel turun 1.5% menjadi $14,785
- Produksi Zinc juga membutuhkan banyak energi sehingga naik 1.8% menjadi $2,677 per ton.
Analisa teknikal untuk aluminium di LME
Support pertama di $2,591 terus turun ke $2,584
Resistant pertama di $2,598 dan berikut ke $2,604
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



