(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga di London dan di Shanghai pada hari Selasa kembali naik karena melemahnya dolar AS dan ketidakpastian perdagangan AS dengan Cina.
Harga tembaga kontrak tiga bulan di the London Metal Exhange naik 0.15% menjadi $9,983.50 per MT
Harga tembaga di The Shanghai Futures Exchange naik 0.1% menjadi 79,840 yuan ($11,145.23)
Kekhawatiran akan defisitnya pemerintah AS membuat dolar melemah sehingga membuat harga komoditas naik. Pada minggu ini juga fokus untuk pembicaraan dagang AS.
Indeks dolar AS turun 0.35% menjadi 96.86 pada hari Senin sehingga membukukan penurunan 6 bulan berturut-turut dan nilainya terendah sejak 1970.
Melemahnya dolar membuat harga komoditas AS menjadi murah apabila dibeli dengan mata uang lain di luar dolar. AS dan Cina sudah menyelesaikan masalah seputar pengiriman mineral tanah jarang dan selanjutnya memodifikasi kesepakatan Mei di Jenewa.
Negara-negara akan menghadapi tarif yang tinggi setelah 9 Juli bahkan jika mengadakan negosiasi dengan niat baik, keputusan selanjutnya ada di tangan Presiden AS.
Harga logam lain di LME
- Harga timbal turun 0.12% menjadi $2,042.50 per ton.
- Harga zinc turun 0.31% menjadi $2,743
- Harga nikel turun 0.33% menjadi $15,165
Harga Logam Lain di SHFE
- Harga timbal turun 0.15% menjadi 17,120 yuan
- Harga zinc turun 0.51% menjadi 22,320 yuan
- Harga nikel turun 0.65% menjadi 120,180 yuan
- Harga timah turun 0.27% menjadi 267,410 yuan
Analisa teknikal untuk tembaga di LME
Support pertama di $9,940 terus turun ke $9,902
Resistant pertama di $9,977 dan berikut ke $10,014
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



