Harga Tembaga Naik Melemahnya Dolar AS

294

(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga di London dan di Shanghai pada hari Selasa kembali naik karena melemahnya dolar AS dan ketidakpastian perdagangan AS dengan Cina. 

Harga tembaga kontrak tiga bulan di the London Metal Exhange naik 0.15% menjadi $9,983.50 per MT  

Harga tembaga di The Shanghai Futures Exchange naik 0.1% menjadi 79,840 yuan ($11,145.23)  

Kekhawatiran akan defisitnya pemerintah AS membuat dolar melemah sehingga membuat harga komoditas naik.  Pada minggu ini juga fokus untuk pembicaraan dagang AS. 

Indeks dolar AS  turun 0.35% menjadi 96.86 pada hari Senin  sehingga membukukan penurunan 6 bulan berturut-turut dan nilainya terendah sejak 1970. 

Melemahnya dolar membuat harga komoditas AS menjadi murah apabila dibeli dengan mata uang lain di luar dolar. AS dan Cina sudah  menyelesaikan masalah seputar pengiriman mineral tanah jarang dan selanjutnya memodifikasi kesepakatan Mei di Jenewa. 

https://vibiznews.com/index.php/2025/06/30/rekomendasi-forex-dolar-as-30-juni-2025-dibayangi-pernyataan-dovish-pejabat-fed-harapkan-penguatan-dari-optimisme-perdagangan/

Negara-negara akan menghadapi tarif yang tinggi setelah 9 Juli bahkan jika  mengadakan negosiasi dengan niat baik, keputusan selanjutnya ada di tangan Presiden AS. 

Harga logam lain di LME 

  • Harga timbal  turun  0.12% menjadi $2,042.50 per ton. 
  • Harga zinc turun 0.31% menjadi $2,743  
  • Harga nikel turun  0.33% menjadi $15,165 

 Harga Logam Lain di SHFE 

  • Harga timbal  turun  0.15% menjadi 17,120 yuan 
  • Harga zinc turun 0.51% menjadi 22,320 yuan 
  • Harga nikel turun  0.65% menjadi 120,180 yuan 
  • Harga timah turun 0.27% menjadi 267,410 yuan 

 Analisa teknikal untuk tembaga di LME 

Support pertama di $9,940 terus  turun ke $9,902 

Resistant pertama di $9,977 dan berikut ke $10,014 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting