(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai kembali turun di awal minggu, setelah Laporan bulanan WASDE pada hari Jumat tidak dapat menggerakan harga untuk naik
Pada minggu lalu harga kedelai dan harga soymeal turun karena kondisi area penanaman sangat baik di Midwest. Sedangkan harga minyak kedelai tidak berubah.
Laporan bulanan World Agriculture Supply and Demand Estimate (WASDE) pada hari Jumat tidak banyak perubahan hanya terjadi perubahan produksi akibat dari tidak adanya perubahan area tanam dari Juni.
Harga yang ditawarkan Brazil ke dunia lebih murah dari harga kedelai AS sehingga hal ini menjadi pertimbangan bagi AS.
Permintaan ekspor AS sedang lesu karena Cina mengimpor kedelai hampir semua dari Brazil, dan sedikit dari AS.
Harga kedelai Agustus turun 3.25 sen menjadi $10.01 per bushel
Laporan Pertumbuhan Tanaman Mingguan
- Tanaman kedelai sudah berbunga 47% sampai hari Minggu, sama dengan rata-rata 5 tahun.
- Rating kondisi tanaman naik 4% menjadi 70%
- Indeks Brugler500 naik 7 point menjadi 376
- Hujan diperkirakan akan menyebar pada minggu ini, tapi lebih banyak di area pertanian jagung, dimana di Central Corn Belt curah hujan 2 – 3 inchi.
Pada akhir minggu Presiden AS mengumumkan tarif impor 30% untuk Uni Eropa dan Mexico dimulai 1 Agustus. Pada Senin pagi Presiden AS memberikan Rusia tarif kedua sebagai partner dagang apabila tidak ada perjanjian untuk mengakhiri Perang antara Rusia dan Ukraina selama 50 hari.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan dari USDA
- Pengiriman kedelai sebesar 147,045 MMT (5.4 mbu) seminggu ini sampai 10 Juli. Turun 63/2% dari minggu lalu dan 16.1% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
- Negara tujuan pengiriman terbesar Mexico sebesar 32,507 MT.
- Total ekspor pada tahun marketing ini sebesar 46.411 MMT (1.705 bbu) naik 10.4% dari tahun lalu pada periode yang sama.
NOPA akan melaporkan penggilingan kedelai pada hari Selasa dengan perkiraan pedagang kedelai yang digiling di bulan Juni sebesar 185,19 mbu. Naik 10 mbu dari tahun lalu.
Persediaan minyak kedelai rata-rata sebesar 1.374 milyar .
Impor kedelai Cina di bulan Juni sebesar 12.26 MMT masih turun dari 13.92 MMT di bulan Mei
Produksi kedelai Argentina di 2024/25 naik 0.9 MMT menjadi 49.9 MMT.
Produksi Brazil di perkirakan 169 MMT. Persediaan akhir 2025/26 diperkirakan naik 0.77 MMT menjadi 126.07 MMT.
Safras & Mercado memperkirakan produksi kedelai Brazil di 2025/6 sebesar 179.88 MMT dibanding AS sebesar 175 MMT. Perluasan area tanaman diperkirakan naik 576,000 Ha (1.4 juta are) menjadi 48.217 juta ha (119.14 juta are).
Analisa tehnikal untuk Kedelai di CBOT:
Support pertama di $9.83 berikut ke $ 9.58
Resistance pertama di $10.17 berikut ke $10.30
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
