Harga Gandum Kembali Turun Sementara Menanti Laporan Ekspor Mingguan

426

(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum kembali turun pada hari Rabu, sementara menantikan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan .  Menantikan follow up pembelian gandum dari Bangladesh. 

Harga gandum September di CBOT turun 9 sen menjadi $5.4050 per bushel 

Perkiraan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan penjualan yang berakhir 17 Juli   dengan range antara 250,000 – 500,000 MT . 

Jepan dan AS menyetujui perjanjian perdagangan dilaporkan pada hari Selasa dengan tarif impor barang Jepang 15% mulai 1 Agustus. Perkiraan akan peningkatan pembelian beras dari Jepang. Jepang membeli $8 milyar komoditas pertanian, walaupun Gedung Putih walaupun tidak  dinyatakan pembelian gandum.  

Sebagai referensi Jepang mengekspor komoditas pertanian AS dengan range $12 sampai 16 milyar milyar setahun. 

Perkiraan hasil dari gandum musim semi dari tour hari  pertama di North Dakota sebesar 50 bpa lebih rendah dari rata-rata 52.5 bpa pada tahun lalu. 

Laporan Pertumbuhan Tanaman dari NASS pada hari Senin 

  • Tanaman gandum musim dingin panen yang sudah selesai 73% sampai hari Minggu tanggal 20 Juli. Lebih cepat 1% dari rata-rata. 
  • Tanaman gandum musim  semi sudah berpucuk 87% lebih cepat 1% dari normal. 
  • Rating kondisi turun 2% menjadi 52% gd/ex 
  • Indeks Brugler500 turun 7 menjadi 338 

Pada hari Senin pasar gandum mendapatkan laporan dari USDA bahwa Bangladesh telah menandatangani perjanjian 5 tahun untuk membeli 700,000 ton gandum AS tiap tahun, 

Ekspor gandum AS untuk 2025/26 diperkirakan 850 juta bushel naik 25 juta bushel bulan lalu dan tertinggi sejak 2020/21.  

Bangladesh impor biasanya dari Daerah Laut Hitam dari Rusia dan Ukraina karena harga yang rendah. Gandum AS dapat memenangkan kompetisi ini karena perjanjian untuk penyediaan pasokan secara kontinue sementara perdagangan antara AS dan Bangladesh berhubungan baik. 

Kementerian Pertanian Rusia memperkirakan produksi gandum antara 88 juta – 90 juta MT pada tahun ini untuk musim 2025/26 dibandingkan perkiraan sebelumnya 90 juta ton. 

Ekspor gandum Rusia diperkirakan 43 –44 Juta ton untuk tahun 2025/26 turun dari perkiraan sebelumnya  45 juta ton. 

Sementara Rusia menetapkan pajak ekspor mereka nol selama 3 minggu berturut-turut perkiraan bahwa hasil panen meningkat dan untuk mendorong ekspor gandum setelah panen.  Mereka dapat menaikkan kompetisi di pasar global dengan harga yang murah. 

Harga gandum Rumania dan Bulgaria bergerak ke harga tertinggi 1 bulan pada minggu lalu.  

Barangkali harga gandum AS dapat mengikutinya 

Analisa tehnikal untuk gandum 

Support pertama di $5.35 berikut ke $5.08 

Resistance pertama di $5.68 berikut ke $5.82 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting