(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga naik di London dan di Shanghai pada hari Rabu, investor berharap ada perpanjangan genjatan senjata perang dagang antara AS dan Cina walaupun saat pasar menantikan jatuh tempo tarif pada 1 Agustus.
Harga tembaga kontrak 3 bulan di the London Metal Exchange naik 0.16% menjadi $9,813.50 per MT.
Harga tembaga di the Shanghai Futures Exchange naik 0.18% menjadi 79,120 yuan ($11,029.33) per ton.
Belum ada yang pasti masalah gencatan senjata perdagangan antara AS dan Cina dari yang berkepentingan apakah akan ada perpanjangan gencatan senjata atau tidak.
Pada tanggal 1 Agustus tarif impor AS akan berlaku sesuai dengan kesepakatan antara AS dengan beberapa negara, dan termasuk tarif impor tembaga 50%.
Premium harga tembaga antara COMEX dan LME turun 26% setelah produsen tembaga terbesar Chile sedang mengupayakan pengecualian dari tarif impor tembaga AS 50%
Grupo Mexico, tambang tembaga terbesar akan ada kenaikan net profit 10% pada kuartal ke dua karena turunnya biaya penambangan dan kenaikan pendapatan dari produksi sampingan dari tembaga. Sementara dengan adanya tarif impor maka akan ada kesempatan untuk menaikkan produksinya pada anak perusahaannya yang ada di AS, Asarco di Arizona.
Harga logam lain di LME
- Harga zinc naik 0.27% menjadi $2,812.50
- Harga aluminium naik 0.12 % menjadi $2,608.50 per ton
- Harga timah naik 0.02% menjadi $33,700
- Harga nikel turun 0.4% menjadi $15,255
- Harga timbal naik 0.1 % menjadi $2,018.50
Harga Logam Lain di SHFE
- Harga aluminium turun 0.02% menjadi 20,620 yuan per ton
- Harga timbal turun 0.2% menjadi 16,895 yuan
- Harga timah naik 0.17% menjadi 267,810 yuan
- Harga nikel naik 0.09% menjadi 122,010 yuan per ton
- Harga zinc naik 0.2% menjadi 22,705 yuan
Analisa teknikal untuk tembaga di LME
Support pertama di $9,765 terus turun ke $9,739
Resistant pertama di $9,794 dan berikut ke $9,817
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



