(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada hari Selasa setelah Laporan Ekspor dari Census di Juni turun dari bulan sebelumnya.
Harga kedelai September di CBOT turun 3.75 sen menjadi $9.7150 per bushel
Laporan Ekspor Kedelai Juni dari Census.
- Ekspor kedelai Juni sebesar 1.501 MMT (55.14 mbu) . Naik 12.07% dari tahun lalu namun turun 5.93% dari bulan Mei.
- Ekspor soymeal Juni sebesar 1.34 MMT turun 2.71% dari bulan Mei.
- Ekspor minyak kedelai Juni turun menjadi 42,458 MT ke jumlah terendah 8 bulan dan turun 18.84% dari Juni 2024.
Laporan Pertumbuhan Tanaman Mingguan dari NASS
- Tanaman Kedelai yang sudah berbunga 85% pada minggu ini sampai hari Minggu 2 Agustus pertumbuhan mendekati normal.
- Tanaman yang sudah berbuah 58% bertumbuh mendekati normal.
- Rating kondisi turun 1% menjadi 69% gd/ex
- Indeks Brugler500 turun 3 point menjadi 375 berpindah 1% dibawah baik ke kondisi tidak baik.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan
- Pengiriman kedelai pada minggu ini sampai 31 Juli sebesar 612,539 MT (22.51 mbu) . Jumlah tertinggi sejak bulan April. Naik 43.2$ dari minggu lalu, naik 67% dari tahun lalu pada minggu yang sama dan jumlah tertinggi 6 tahun pada minggu yang sama.
- Negara tujuan pengiriman terbesar Jerman 119,658 MT, Mesir 113,808 MT, dan Mexico 92,208 MT.
- Total ekspor pada tahun Marketing ini sebesar 47.83 MMT (1.758 bbu) .Naik 10.9% dari tahun lalu pada periode yang sama.
Perkiraan dari StoneX untuk hasil kedelai AS 2025 sebesar 53.6 bpa, perkiraan produksi 4.425 bbu.
Menurut Stone X Untuk hasil kedelai Brazil 2025/26 sebesar 178.2 MMT naik 5.6% dari tahun lalu karena perluasan area.
Celeres juga memperkirakan hasil kedelai Brazil 177.2 MMT
Analisa tehnikal untuk Kedelai di CBOT:
Support pertama di $9.66 berikut ke $ 9.44
Resistance pertama di $9.85 berikut ke $10.04
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



