(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Senin sore ini (11/8), terpantau menguat cukup signifikan 72,540 poin (0,96%) ke level 7.650,925 setelah dibuka naik ke level 7.597,866.
IHSG bergerak menanjak di hari keduanya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat di antara investor menantikan deadline nego tariff AS-China besok, serta mengikuti Wall Street yang berakhir pekan serempak dalam gain.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,15% atau 24 poin ke level Rp 16.270, dengan dollar AS di pasar uang Eropa flat setelah merangkak naik di sesi global sebelumnya; dekat dengan 2 minggu terendahnya di antara melemahnya data tenaga kerja AS yang memicu estimasi the Fed akan segera memangkas suku bunganya.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.294, serta terpantau bullish di hari keempatnya ke level sebulan tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 64,481 poin (0,86%) ke level 7.597,866. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,670 poin (0,21%) ke level 794,550. Siang ini IHSG menguat 56,794 poin (0,75%) ke level 7.590,179. Sementara LQ45 terlihat turun 0,52% atau 4,130 poin ke level 792,080.
IHSG kemudian naik perlahan dan ditutup menguat 72,540 poin (0,96%) ke level 7.650,925, sedangkan LQ45 naik 0,85% atau 6,710 poin ke level 799,590. Tercatat saat ini sebanyak 383 saham naik, 227 saham turun dan 190 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,85%, dan Hang Seng yang naik 0,19%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa positif di hari keduanya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed menguat di antara investor menantikan deadline nego tariff AS-China besok.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidatif dengan bias positif, engan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.680 dan 7.806. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,344 dan bila tembus ke level 7,142.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



