(Vibiznews – Commodity) Harga gandum pada penutupan pasar hari Rabu naik setelah Laporan WASDE masih melanjutkan kenaikannya perkiraan ekspor meningkat.
Harga gandum September di CBOT naik 2.25% menjadi $5.0725 per bushel
Perkiraan untuk Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dari USDA hari Kamis pagi, analis memperkirakan penjualan antara 400,000 – 850,000 MT.
Laporan Perkiraan Persediaan dan Permintaan Agustus, World Agriculture Supply Demand Estimate (WASDE)
Outlook Gandum AS 2025/26
- Persediaan gandum sedikit, berkurangnya penggunaan domestik, dan ekspor yang tinggi, sehingga persediaan akhir kecil.
- Perkiraan produksi gandum turun 2 juta bushel menjadi 1,927 juta dengan area panen berkurang hanya beberapa daerah hasilnya tinggi.
- Hasil dari gandum naik 0.1 bushel menjadi 52.7 bushel per are.
- Penggunaan domestik turun 5 juta bushel karena penggunaan untuk bahan makanan berkurang sesuai dengan Laporan Penggilingan Terigu dari NASS.
- Ekspor naik 25 juta bushel menjadi 875 juta naiknya pemesanan dan pengiriman, terutama jenis Hard Red Winter.
- Perkiraan persediaan akhir dikurangi 21 juta bushel menjadi 869 juta.
- Harga rata-rata petani untuk gandum 2025/26 dikurangi $0.10 per bushel menjadi $5.30 per bushel
Outlook Gandum Global 2025/26
- Persediaan berkurang, konsumsi kurang, perdagangan meningkat sehingga persediaan akhir turun.
- Persediaan diperkirakan akan turun 2.5 juta ton menjadi 1,069.6 juta karena produksi berkurang dari Cina, Brazil, dan Argentina, tetapi produksi Uni Eropa meningkat.
- Persediaan awal diperkirakan sedikit di negara-negara Ukraina, Saudi Arabia dan Philipina.
- Produksi Cina diperkirakan turun 2 juta ton menjadi 140.0 juta menurut National Bereau Statistics data, hasil gandum berkurang diluar perkiraan.
- Produksi gandum Uni Eropa diperkirakan naik 1 juta ton menjadi 138.3 juta tertinggi sejak 2021/22, cuaca yang membaik selama bulan terakhir. Produksi meningkat di Romania dan Slovakia.
- Konsumsi Global diperkirakan turun 1.1 juta ton menjadi 809.5 juta terutama karena penggunaan gandum untuk makanan ternak berkurang di Cina, Indonesia dan Filipina, kecuali penggunaan di Uni Eropa.
- Perdagangan global meningkat 0.5 juta ton menjadi 213.5 juta kenaikan ekspor dari AS.
- Perkiraan persediaan akhir global 2025/26 turun 1.4 juta ton menjadi 260.1 juta terendah sejak 2015/16.
Importir Korea Selatan membeli 50,000 MT gandum AS dengan tender Rabu malam
Sovecon pada hari Selasa melaporkan perkiraan hasil gandum Rusia di 2025 dinaikan menjadi 85.2 juta MT naik dari perkiraan sebelumnya 83.3 MMT. Area tanam gandum Rusia sebesar 26.9 ha naik dari perkiraan sebelumnya 25.5 juta ha.
Analisa tehnikal untuk gandum
Support pertama di $4.96 berikut ke $4.84
Resistance pertama di $5.26 berikut ke $5.41
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
