(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun pada penutupan hari Selasa, setelah rally selama beberapa hari, karena Cuaca di Midwest membaik dengan kenaikan hujan dan diperkirakan produksi meningkat
Harga jagung Desember di CBOT turun 2.75 sen menjadi $4.0950 per bushel
Laporan Pertumbuhan Tanaman dari USDA
- Tanaman jagung sampai hari minggu 24 Agustus jagung sudah berbonggol 44% dan sudah matang 7% semua sesuai dengan rata-rata.
- Rating kondisi tanaman 71% good/excellent
- Indeks Brugler500 turun 1 point menjadi 381 turun 1% dari excellent ke good
Ekspor Brazil menurut ANEC di bulan Agustus diperkirakan totalnya 7.8 MMT , turun 0.25 MMT dari perkiraan sebelumnya.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan
- Jagung yang dikirim seminggu ini sampai 21 Agustus sebesar 1.305 MMT (51.39 mbu). Naik 24.12% dari minggu lalu dan naik 38.84% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
- Negara tujuan pengiriman terbesar ke Mexico 547,624 MT , kemudian ke Jepang 390,300 MT.
- Total pengiriman tahun marketing ini sebesar 65,526 MMT (2.528 bbu) sejak September 2024. Naik 28.23% dari tahun lalu.
Importir Taiwan membuat tender sebesar 65,000 MT jagung , jatuh tempo pada hari Rabu.
Agrural pada hari Kamis memperkirakan panen jagung di Brazil sudah selesai 98% untuk panen kedua 2024/25 . Sedangkan untuk jagung 2025/26 yang sudah selesai ditanam 3.2%.
Pro Farmer pada hari Jumat memperkirakan hasil jagung AS sebesar 182.7 bpa masih dibawah perkiraan USDA
Analisa tehnikal untuk jagung
Support pertama di $3.85 berikut ke $3.78
Resistance pertama di $3,96 berikut ke $4.11
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



