Harga CPO 28 Agustus Merosot ke Terendah 2 Pekan

365

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO anjlok ke posisi terendah dalam 2 pekan  pada  perdagangan hari Kamis (28/8/2025), terbebani oleh penguatan ringgit dan melemahnya harga minyak nabati di bursa Dalian dan Chicago.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Oktober 2025 melonak  0,85% menjadi sekitar MYR4.414,  setelah sempat berada di  posisi MYR4.395.

Penurunan harga CPO juga dibebani laporan Asosiasi Minyak Sawit Malaysia adanya peningkatan moderat dalam produksi minyak sawit mentah selama 1-20 Agustus dibandingkan periode yang sama di bulan Juli.

Sementara itu, data Uni Eropa menunjukkan impor minyak sawit turun 34% yoy menjadi 352.275 ton pada musim 2025-26 yang dimulai Juli, mencerminkan aturan keberlanjutan yang lebih ketat.

Namun, penurunan harga tersebut dibatasi oleh permintaan yang kuat, dengan surveyor kargo memperkirakan ekspor minyak sawit Malaysia naik 10,9% hingga 16,4% selama 1-25 Agustus.

Tanda-tanda pembelian di India, importir terbesar dunia, juga mendukung sentimen menjelang Diwali pada pertengahan Oktober.

Terkait perkembangan perdagangan global, AS setuju untuk membebaskan ekspor agro utama Indonesia, termasuk minyak sawit, dari tarif 19%, sementara Malaysia mengatakan pihaknya memiliki rencana darurat untuk melindungi ekspor di bawah aturan deforestasi Uni Eropa.