Harga Tembaga Naik Karena Melemahnya Dolar AS

222

(Vibiznews – Commodity ) – Harga tembaga naik mencapai harga tertinggi 1 bulan pada hari minggu didukung oleh data manufaktur Cina dan melemahnya dolar. 

Harga tembaga kontrak tiga bulan the London Metal Exchange sedikit berubah menjadi $9.896 per MT setelah sempat naik ke harga tertinggi sejak 24 Juli di $9,947 . 

Harga tembaga di LME naik 13% pada tahun ini naik dari harga $8,105 pada awal April, harga terendah 16 bulan.  

Harga tembaga kontrak teraktif di the Shanghai Futures Exchange naik 0.7% menjadi 79,780  yuan ($11,153.52) per ton, kenaikan untuk ke dua kalinya. 

Investor melihat dari survey sektor swasta pada hari Senin yang memperlihatkan peningkatan aktivitas pabrik di Cina di bulan Agustus berkembang tercepat dalam lima bulan karena peningkatan pemesanan. 

Kondisi makro ekonomi di  Cina naik, sehingga baik untuk permintaan dan memberikan efek positif ke komoditas. 

Apabila melihat pasar modal Cina terlihat menguat ke tertinggi 10 tahun pada hari Senin. 

https://vibiznews.com/index.php/2025/09/01/hang-seng-1-september-cetak-gain-terbesar-dalam-2-pekan/ 

Kenaikan harga  logam terbatas karena kekhawatiran akan tarif AS yang  meredam aktivitas dari pabrik di negara Asia lainnya 

Melemahnya dolar AS membuat harga komoditas AS lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain selain dolar AS. 

https://vibiznews.com/index.php/2025/09/01/dolar-as-senin-turun-terendah-5-minggu-menantikan-rangkaian-data-tenaga-kerja/  

Harga logam lain di LME 

  • Harga aluminium  turun  0.3% menjadi $2,609 per ton 
  • Harga zinc naik 0.3% menjadi $2,828 
  • Harga timah  turun 0.5% menjadi $34,850 
  • Harga nikel naik  0.3% menjadi $15,465 
  • Harga timbal naik 0.2% menjadi $1,994

Analisa teknikal untuk tembaga di LME 

Support pertama di $9,865 kemudia  turun ke $9,793 

Resistant pertama di $9,935 dan berikut ke $10,005 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting