Harga Emas Jumat Sesi Asia Bergerak Naik Tidak Jauh Dari Rekor Tertinggi

265

(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak naik hari Jumat di perdagangan Asia, bertahan tepat di bawah rekor tertinggi, dengan melemahnya pasar tenaga kerja AS memperkuat spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve minggu depan.

Harga Emas spot bergerak naik 0,5% menjadi $3.652,17 per ons, tidak jauh dari rekor tertinggi sepanjang masa di $3.673,95 yang dicapai awal pekan ini.

Harga Emas berjangka AS kontrak bulan Desember bergerak naik 0,48% menjadi $3.691,2 per ons.

Emas batangan diperkirakan naik sekitar 2% minggu ini, menuju lonjakan mingguan keempat berturut-turut. Logam mulia ini telah menguat hampir 40% sejak awal tahun.

Data pada hari Kamis menunjukkan bahwa harga konsumen AS naik 0,4% pada bulan Agustus, mengangkat inflasi tahunan menjadi 2,9%, tertinggi dalam tujuh bulan.

Namun, pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pelemahan lebih lanjut, dengan klaim pengangguran mingguan melonjak ke level tertinggi dalam hampir empat tahun dan pertumbuhan penggajian melambat.

Pasar semakin yakin akan pelonggaran kebijakan yang akan segera terjadi setelah data harga produsen AS yang lebih lemah dari perkiraan dan revisi besar-besaran terhadap angka ketenagakerjaan resmi memperkuat tanda-tanda pasar tenaga kerja yang mendingin.

Pasar kini melihat peluang pemangkasan suku bunga hampir sepenuhnya pada pertemuan kebijakan 16-17 September, dengan beberapa investor memperkirakan terjadi pelonggaran yang lebih agresif.

Dolar AS yang lebih lemah dan imbal hasil Treasury AS yang lebih rendah menambah dukungan, mengurangi biaya peluang memegang emas batangan.

Pembelian bank sentral dan permintaan aset safe haven juga telah memperkuat prospek emas di tengah ketidakpastian perdagangan atas pengumuman tarif Presiden AS Donald Trump.

Malam nanti akan dirilis data Michigan Consumer Sentiment September AS yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik dengan meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed. Ketidakpastian politik di Perancis dan Jepang, juga ketegangan geopolitik di Eropa dan Timur Tengah dapat mendukung permintaan safe haven. Juga jika data Michigan Consumer Sentiment September AS terealisir menurun dan melemahkan dolar AS, akan menguatkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $3.691-$3.708. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.654-$3.634.