(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga turun pada penutupan pasar hari Kamis karena pengambilan keuntungan setelah berita penurunan suku bunga oleh the Feds, menguatnya dolar setelah pernyataan Jerome Powel .
Harga tembaga kontrak tiga bulan di the London Metal Exchange turun 0/3% menjadi $9,967 perton, setelah turun ke terendah satu minggu pada hari Rabu di $9,925.
Setelah penurunan suku bunga kemarin, The Feds diperkirkan akan menurunkan suku bunga berikutnya pada bulan Oktober dan Desember tetapi Powell menepis akan ada penurunan yang lebih besar.
Indeks dolar menguat 0.2% menjadi 97.04 dan sudah turun sekitar 10.6% pada tahun ini
Menguatnya dolar membuat harga logam AS menjadi lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang di luar dolar.
Diantara logam industri lain, harga aluminium tetap $2,683 per ton, setelah sempat menyentuh harga terendah satu minggu $2.666.50 pada sesi sebelumnya.
Harga dari aluminium, yang digunakan untuk transportasi, paket dan konstruksi sempat naik ke harga tertinggi $2,720 pada hari Selasa.
Premium antara harga aluminium tunai dan kontrak tiga bulan menurun ke $4 per ton pada hari Kamis dari $16 per to pada hari Selasa.
Harga logam lain di LME
- Harga zinc turun 0.3%
- Harga nikel turun 0.8%
- Harga timah turun 1.9%
- Harga timbal naik 0.2% menjadi $2,015.50 per ton
Analisa teknikal untuk tembaga di LME
Support pertama di $10.068 kemudian turun ke $10,011
Resistant pertama di $10,125 dan berikut ke $10,182
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



