(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga naik ke harga tertinggi 15 bulan pada hari Rabu setelah Freeport – McMoran Inc mengumumkan keadaan “force majeure” di tambang Grasberg Indonesia dan produksi berjalan lagi di 2026.
Tanah longsor yang mematikan di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave pada 8 September telah mendorong Freeport untuk menghentikan operasi di area tersebut. Dua tambang yang tidak terdampak dapat kembali beroperasi pada kuartal ke empat, tetapi Grasberg Block Cave baru beroperasi secara bertahap pada semester pertama 2026.
Pasar sudah memperhitungkan keketatan pasokan, tetapi setelah Laporan dari Freeport bahwa produksi Indonesia di tahun 2026 dapat 35% lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sehingga harga tembaga tiga bulan di the London Metal Exchange naik 3.9% menjadi $10,358.50 per MT . Harga tertinggi sejak Mei 2024 dimana harga tembaga naik mencapai $11,104.50 per ton. Harganya sempat di $10,335.50 pada perdagangan siang hari
Harga tembaga membuat harga logam industri lain di LME naik
Harga logam lain di LME
- Harga aluminium naik 0.7%
- Harga Zinc naik 1.4% menjadi $2,927 per ton
- Harga Nikel naik 0.4%
- Harga timah naik 0.3 %
- Harga timbal turun 0.2%
Analisa teknikal untuk tembaga di LME
Support pertama di $10,247 kemudian turun ke $10,171
Resistant pertama di $10,323 dan berikut ke $10,400
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



