Harga Jagung Naik, Karena Ekspor Minggu ini Meningkat

369
jagung

(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Kamis setelah laporan penjualan ekspor jagung meningkat pada minggu ini. 

Tren harga jagung diperkirakan turun karena panen sedang berlangsung, produksi jagung AS berkurang karena adanya hama sehingga penurunan harga terbatasi walaupun permintaan berkurang. 

Harga jagung Desember di CBOT naik 1.50 sen menjadi $4.2575 per bushel. 

Laporan Penjualan Ekspor Mingguan 

  • Jagung yang dijual pada minggu ini sampai 18 September sebesar 1.923 MMT untuk jagung 2025/26. Naik 56.2% dari minggu lalu dan tiga kali lipat dari tahun lalu. 
  • Pembeli terbesar Mexico menjadi 891,100 MT, ke negara yang tidak dikenal 290,700 MT dan Colombia 190,900 MT 

Importir Korea Selatan membuat tender 140,000 MT jagung pada malam hari, dengan jatuh tempo hari Jumat. 

Argentina menghapus pajak ekspor untuk mendapatkan $7 milyar ekspor dalam beberapa hari. 

Laporan EIA pada hari Rabu pagi  

  • Produksi etanol minggu ini sampai 19 September sebesar 1,024 juta barel per hari . Turun 31,000 bpd dari minggu lalu.  
  • Walaupun produksi turun persediaan naik 866,000 barel menjadi 23,468 juta barel. 
  • Ekpor naik 9,000 bpd menjadi 112,000 bpd. 
  • Pabrik menghasilkan etanol turun 22,000 bpd menjadi 900,000 bpd. 

Laporan ANEC ekspor jagung Brazil di September diperkirakan 7.61 MMT naik 0.49 MMT dari angka sebelumnya. 

Analisa tehnikal untuk jagung 

Support pertama di $4.17 berikut ke $4.11 

Resistance pertama di $4.31 berikut ke $4.42 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting