(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum Eropa turun pada hari Senin karena menguatnya Euro terhadap dolar dan persediaan global melimpah sementara pedagang memperkirakan potensi ekspor Rusia lebih rendah dari perkiraan.
Harga gandum di CBOT juga turun pada hari Senin, tetapi harga gandum Rusia naik.
UNI EROPA
Harga gandum Desember di Paris- Euronext turun 0.5% menjadi 188.50 euro ($221.05) per MT mendekati harga terendah 188 euro pada minggu lalu.
Dolar melemah terhadap semua mata uang pada hari Senin, setelah menguat pada minggu lalu
Euro juga mendapat dukungan dari divergensi bank sentral, karena pasar memandang ECB sebagian besar telah menyelesaikan siklus penurunan suku bunganya, sementara The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga sekitar dua kali lagi pada akhir tahun ini.
RUSIA
Sementara para pelaku perdagangan berupaya mencari gambaran yang lebih baik mengenai kondisi panen di Rusia sebagai eksportir gandum terbesar di dunia.
Harga ekspor gandum Rusia naik untuk minggu ke dua berturut-turut, karena kenaikan permintaan dari importir dan juga pengiriman meningkat.
Harga gandum Rusia dengan protein 12.5 % harga FOB untuk pengiriman Nopember sebesar $230 per MT pada akhir minggu lalu naik $2 dari minggu sebelumnya.
Harga naik karena adanya tender Internasional beberapa kali dari Aljazair diperkirakan akan sampai 600,000 ton pada minggu lalu , dengan harga antara $259 sampai $261 per ton C&F. Pedagang diperkirakan akan membeli dari daerah yang banyak persediaannya di wilayah Laut Hitam.
The Sovecon memperkirakan harga gandum Rusia akan berkisar antara $230 -$232 per ton FOB dibanding $228 – $229 pada minggu lalu.
Pada hari Jumat Sovecon menurunkan perkiraan ekspor gandum tahun 2025/26 turun sebesar 0.3 juta ton menjadi 43.4 juta ton setelah ekspor Juli – September turun 29%.
Ekspor pada 6 bulan pertama musim ini adalah periode yang teraktif dimana pedagang mengirim biji-bijian tanpa pembatasan sebesar 23 juta ton dibawah perkiraan resmi sebesar 33 juta ton.
Pengiriman gandum Rusia bulan ini turun 15 % dari tahun lalu pada periode yang sama
IKAR memperkirakan ekspor gandum September sebesar 4.1 juta sampai 4.2 juta ton dibanding 4 juta sampai 4.2 juta ton pada minggu sebelumnya.
Rusia sudah memanen 121 juta ton biji-bijian termasuk 87 juta ton gandum. Pada perkiraan sebelumnya panen 2025 sebesar 135 juta ton.
IKAR menaikkan hasil gandum di 2025 menjadi 87.5 juta ton naik dari 87 juta on sebelumnya , karena situasi di Ural dan Siberia Barat. Perkiraan Ekspor dinaikkan 0.1 juta ton menjadi 44.1 juta ton.
Pemerintah Rusia memutuskan untuk mengumumkan keadaan darurat di sektor pertanian di wilayah Rostov Selatan karena cuaca buruk mengakibatkan gagal panen besar-besaran, ungkap otoritas setempat pada akhir pekan
CBOT
Harga gandum Desember di CBOT turun 0.25 sen menjadi $5.1950 per bushel
Laporan pertumbuhan tanaman Senin Siang
- Tanaman gandum musim dingin yang sudah ditanam 34% masih dibawah normal.
- Tanaman yang sudah bertumbuh 13% lebih cepat 1% dari rata-rata.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan
- Gandum yang dikirim minggu ini sampai 25 September sebesar 738,604 MT (27.14 mbu) . Turun 21.41% dari minggu lalu dan turun 33.85% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
- Negara tujuan pengiriman terbesar Nigeria sebesar 140,472 MT kemudian Bangladesh 117,824 MMT dan Jepang 89,115 MT.
- Total pengiriman tahun marketing ini sebesar 9.537 MMT (350.4 mbu) naik 15.2% dari tahun lalu.
Laporan USDA Grain Stocks akan diumumkan hari Selasa dengan perkiraan persediaan gandum per 1 September sebesar 2.054 bbu menurut survey Bloomberg. Analis memperkiraan antara 1.975 sampai 2.22 bbu.
The Small Grain Summary memperkirakan produksi gandum sebesar 1.921 bbu, masih 6 bbu dibawah laporan produksi tanaman Agustus.
Analisa tehnikal untuk gandum di CBOT
Support pertama di $5.05 berikut ke $4.93
Resistance pertama di $5.32 berikut ke $5.43
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
