(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik sedikit pada hari Rabu, mengikuti kenaikan dari harga kedelai setelah pernyataan Presiden Trump untuk membicarakan perdagangan kedelai sebagai topik utama pembicaraan perdagangan antara AS dan Cina dalam pertemuan di akhir bulan ini
Harga jagung Desember di CBOT naik 1 sen menjadi $4.1650 per bushel
Laporan Mingguan EIA Rabu pagi
- Produksi etanol pada minggu ini sampai 26 September sebesar 995,000 bpd. Turun 29,000 bpd dari minggu lalu dan penurunan selama 3 minggu 110,000 bpd.
- Persediaan etanol turun 704,000 barel menjadi 22,764 juta barel.
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dihentikan dari biasanya Kamis pagi karena penutupan pemerintah AS. Para pedagang memperkirakan ekspor mingguan antara 1.2 – 2.2 MMT jagung yang dijual sampai 25 September
StoneX memperkirakan hasil jagung AS sebesar 185.8 bpa, turun 1 bpa dari bulan lalu dan perkiraan produksi sebesar 16.737 bbu.
Laporan dari Grain Stocks hari Selasa
- Persediaan jagung pada 1 September di pertanian dan diluar pertanian sebesar 1.532 bbu. Diatas rata-rata perkiraan pedagang 1,336 bbu.
- Masih dibawah perkiraan perkiraan persediaan akhir WASDE
- Tetapi masih turun 231 mbu dari tahun lalu.
- Direvisi dari data persediaan Juni untuk produksi 2024/25 naik 25 mbu.
Ada laporan USDA Senin pagi penjualan ekspor dari eksportir swasta ke Mexico sebesar 135,660 MT untuk tahun 2025/26 , lalu 100,668 MT ke negara yang tidak dikenal.
Laporan Pertumbuhan Tanaman hari Senin
- Tanaman jagung yang sudah berbiji 95% dan 71% sudah matang.
- Tanaman jagung yang sudah selesai dipanen 18% lebih lambat dari rata-rata 19%.
- Rating kondisi tidak berubah 66% gd/ex
- Indeks Brugler500 tetap 370.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan pada hari Senin.
- Jagung yang dikirim seminggu ini sampai 25/9 totalnya 1,527 MMT (60.12 mbu) . Naik 10.19% dari minggu lalu dan lebih besar 32.85% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
- Pengiriman ekspor terbesar ke Mexico sebesar 663,960 MT kemudian Jepang 251,883 MT dan Korea Selatan 191,564 MT
- Total pengiriman tahun marketing ini sebesar 5,097 MMT (200.65 mbu) lebih besar dari tahun lalu 52.11% .
ANEC memperkirakan ekspor jagung Brazil September sebesar 7.27 MMT, turun 0.34 MMT dari perkiraan minggu lalu.
Hasil jagung dari Brazil untuk daerah Brazil Tengah – Selatan sebesar 32% ditanam sampai hari Kamis menurut AgRural. Pada tahun lalu periode yang sama tanaman gandum 30%.
The Buenos Aires Grain Exchange memperkirakan hasil jagung Argentina di 2025/26 sebesar 58 MMT.
Analisa tehnikal untuk jagung
Support pertama di $4.14 berikut ke $4.08
Resistance pertama di $4.31 berikut ke $4.42
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



