Harga Gandum Naik, Setelah Turun Tiga Hari Sebelumnya

254

(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum naik setelah hari setelah turun tiga hari berturut-turut  

Harga gandum Desember 2025 di CBOT naik 0.50 sen menjadi $5.0725 per bushel 

Laporan Penjualan Ekspor Mingguan diperkirakan ekspor gandum minggu ini sampai 2 Oktober dengan range 350,000 MT – 600,000 MT. Data mengalami penundaan dilaporkan karena penutupan pemerintah AS. 

Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan dari USDA pada hari Senin. 

  • Ekspor gandum selama seminggu sampai 2 Oktober  sebesar 505,096 MT (18.56 mbu). Turun 42.18% dari minggu sebelumnya tapi naik 38.46% dari tahun lalu pada minggu yang sama. 
  • Negara tujuan pengiriman terbesar adalah Korea Selatan 177,333 MT kemudian Jepang 60,875 MT, Malaysia 54,989  MT.  
  • Total ekspor tahun marketing ini 2025/26 sebesar 10,177 MMT (373.95 mbu) sejak 1 Juni. Naik 16.67% dari tahun lalu pada periode yang sama. 

Saudi Arabia membeli gandum sebesar 455,000 MT dengan tender yang ditutup pada hari Jumat dan hasilnya dilaporkan pada hari Senin. 

SovEcon memperkirakan hasil gandum Ukraina sebesar 22.9 MMT naik 1.5 MMT dari sebelumnya. 

The Rosario Grains Exchange memperkirakan hasil gandum  Argentina 2025/26 sebesar 23 MMT dibanding 20 MMT dari perkiraan sebelumnya.  

Cuaca berubah menjadi kering mempengaruhi pertumbuhan gandum musim dingin pada minggu depan, membuat pertumbuhan dapat berlanjut walaupun gandum yang sudah bertumbuh berkurang. 

Laporan Bulanan Persediaan dan Permintaan (WASDE) untuk Oktober  yang biasanya  pada tanggal 9 Oktober ditunda karena penutupan pemerintah AS. Persediaan akhir diperkirakan naik 31 mbu menjadi 875 mbu pada akhir Oktober. 

European Commission melaporkan ekspor gandum Uni Eropa 4.96 MMT dengan periode 1 Juli sampai 5 Oktober  turun 1.67 MMT dari tahun lalu pada periode yang sama. 

Analisa tehnikal untuk gandum di CBOT 

Support pertama di $5.05 berikut ke $4.93 

Resistance pertama di $5.32 berikut ke $5.43 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting