Rekomendasi Forex Dolar AS 29 Oktober 2025 : Terbantu Optimisme Perdagangan AS-Tiongkok; Menantikan Sinyal Ketua Fed Powell

221

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir turun pada hari Selasa menjelang keputusan pertemuan The Fed yang diproyeksikan akan memangkas suku bunga Fed.

Indeks dolar AS ditutup turun 0,10% pada 98,66.

Dolar AS juga tertekan oleh penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun sebesar -0,4 bp.

Dolar AS juga masih tertekan oleh penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung. Semakin lama penutupan pemerintah berlangsung, semakin besar kemungkinan ekonomi AS akan terdampak dan semakin besar kemungkinan The Fed harus memangkas suku bunga.

Namun pelemahan dolar AS dibatasi dan mendapat dukungan dari laporan Richmond Fed dan kepercayaan konsumen AS yang lebih kuat dari perkiraan.

Indeks manufaktur Richmond Fed bulan Oktober naik 13 poin menjadi -4, lebih kuat dari ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 5 poin menjadi -12.

Indeks kepercayaan konsumen AS Conference Board bulan Oktober turun -1,0 poin menjadi 94,6 dari 95,6 yang direvisi, lebih kuat dari ekspektasi 93,4.

Pasar memperkirakan peluang 100% bahwa FOMC pada akhir pertemuan 2 hari pada hari Kamis dinihari akan mengumumkan penurunan suku bunga -25 bp dalam kisaran target dana federal menjadi 3,75%-4,00%.

Dengan asumsi The Fed melanjutkan pemangkasan suku bunga -25 bp minggu ini, pasar kemudian memproyeksikan 90% peluang pemangkasan suku bunga -25 bp lagi pada pertemuan FOMC berikutnya pada 9-10 Desember.

FOMC pada pertemuan minggu ini tidak dijadwalkan untuk merilis Ringkasan Proyeksi Ekonomi, yang berisi dot plot The Fed. Artinya, pasar pada hari Rabu akan mendengar dari Ketua The Fed Powell pada konferensi pers rutin pasca-pertemuan, tetapi tidak akan menerima informasi terbaru dari pejabat The Fed lainnya tentang pandangan mereka tentang arah suku bunga di masa mendatang.

Dalam berita perdagangan, Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam pidatonya di Korea Selatan, di mana ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Kamis, bahwa Trump memperkirakan mereka akan mencapai “kesepakatan besar” bagi kedua belah pihak, sementara sumber mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan milik negara Tiongkok, COFCO, membeli tiga kargo kedelai AS minggu ini sebagai tanda lain dari penyelesaian.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik dengan optimisme kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok. Namun jika dinihari nanti The Fed terealisir memangkas suku bunga dan pernyataan Ketua Fed Powell memberikan sinyal pemangkasan suku bunga lebih lanjut, akan dapat menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 99,01-99,19. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 98,63-98,43.